Jarot Buka Training Motivasi Sukses UNBK Tahun 2019
SINTANG. Bupati
Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med.PH membuka kegiatan Training Motivasi Sukses
Ujian Nasionan Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 dengan tema “Sukses UN, Raih
Impain” yang di laksanakan di Aula Pendopo Bupati Sintang, yang di ikuti
perwakilan siswa/i SMA,SMK dan MA yang ada di Kabupaten Sintang. Rabu 13
Februari 2019.
Hadir dalam
kegiatan tersebut Ketua STAIMA Sintang Muhammad Faisal, sesepuh STAIMA Sintang
Sofian Hamzah, aktivitis pesantren Tairman Elon dan Kabag Humas dan Protokol
Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Kurniawan,S.Sos.M.Si yang sekaligus
sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.
Jarot Winarno
mengatakan dalam rangka menghadapi ujian nasional yang akan di selenggarakan
pada tanggal 1,2,3,4 dan 8 april 2019 ini para pelajar diminta untuk
mempersiapkan diri sehingga dengan kesiapan tersebut siswa/siswi tidak akan
mengalami stress dan tekanan dalam dirinya saat menghadapai ujian nasional tersebut.
“anak-anak ku sekalian ujian nasional itu hal yang biasa saja,karena untuk
menggapai cita-cita yang tinggi kalian mesti melewati ujian nasional dulu jadi
hal biasa aja ujian nasional ini, jangan juga lalu takut, stress, jangan pucat
dan sebagainya, pasti hari ni pada sudah mulai pucat-pucat, mulai stres-stres”
kata Jarot
bahwa setiap tahun
pelaksanaan ujian nasional itu semakin berkualitas, untuk itu
siswa/siswi sendiri harus mengenal tantangan yang akan di hadapi, seperti ujian nasional para siswa harus tau kapan diujinya, mata pelajaranya apa saja, berapa jumlah soalnya dan harus lebih kenal secara detail kisi-kisi dari ujian tersebut dan juga yang perlu diketahuai para siswa/i juga dalam ujian nasioan itu akan di titipkan 15-20% soal-soal yang tergolong hots (hight order thinking skill) yakni soal-soal yang perlu kajian mendalam, analisa mendalam, karena tidak bisa mengandalkan hafalan saja yang memacu untuk berpikir.
siswa/siswi sendiri harus mengenal tantangan yang akan di hadapi, seperti ujian nasional para siswa harus tau kapan diujinya, mata pelajaranya apa saja, berapa jumlah soalnya dan harus lebih kenal secara detail kisi-kisi dari ujian tersebut dan juga yang perlu diketahuai para siswa/i juga dalam ujian nasioan itu akan di titipkan 15-20% soal-soal yang tergolong hots (hight order thinking skill) yakni soal-soal yang perlu kajian mendalam, analisa mendalam, karena tidak bisa mengandalkan hafalan saja yang memacu untuk berpikir.
“pelaksanaan
ujiankan sekitar 6 minggu lagi, itu waktu yang sangat pendek, kalau kalian
sudah kenali ujian nasional itu apa, kemudian manajemen waktu 6 minggu ini
kalian belajar kisi-kisi soalnya seperti apa, tipe soalnya sepertia apa ada
yang host, sedang dan ada yang mudah, strateginya seperti apa, barulah
persiapan diri sendiri”pesan jarot.
Untuk itu juga
dalam menghadapi ujian nasinal ini, para siswa/siswi untuk mengurangi bermain
handphone atau gadget, stop sementara bermain media sosial, bermain game dan
lainya yang bisa menggangu persiapan ujian nasional dan yang paling utama adalah
harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Tuhanlah yang bisa
membantu dari apa yang sudah di persiapkan dan usahakan, serta para orang tua
juga harus mengawasi anak-anaknya agar focus dalam menghadapi ujian nasional
tersebut.
“batasi main gadget
atau hp karena kalau sudah main hp pasti lama bahkan sambil makan pasti main
hp, stop main medsos, kurangi nonton tv, batasi main game kalau bisa stop, 6
minggu jak bah, biar bis focus untuk menghadapi ujian”kata jarot.
Di tempat yang sama
ketua STAIMA Sintang Muhammad faisal mengatakan kegiatan training motivasi ini
bertujaun memberikan motivasi kepada para siswa/i agar dalam menghadapi ujian
nasional april mendatang benar-benar bisa mempersiapkan diri baik dari mental,
spiritual agar hasil ujian nasional nantinya bisa memberikan prestasi yang
terbaik bagi para pelajar khususnya siswa/I kelas XII SMA,SMK dan MA.
“siswa yang ikut
para pelajar di kota sintang, ada juga yang dari luar kota sintang juga, kita
berharap dengan training motivasi ini, mereka lebih percaya diri, focus dalam
menghadapi ujian nasional, dan kami juga meminta orang tua siswa/i untuk
mengawasi putar/putrinya karena waktu pelaksanaan ujian nasional ini kan cuman
sekitar 6 minggu lagi”kata faisal.
Post a Comment