Dewan Nilai PAD Sintang, Masih Banyak Yang Belum Diserap
SINTANG- meski pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sintang sudah
sangat meningkat,menurut Anggota DPRD Sintang Liyus masih banyak juga dunia
usaha yang belum menyampaiakn retribusinya kepada pemerintah, hal ini mungkin
dikarenakan administrasi dan prosedur yang rumit dilakukan,ujarnya(27/4/2019).
Dikatakan Politisi PKP Indonesia ini,
ditetapkannya Sintang dalam menjalankan pemerintahan diwajibkan menjalankan
tugas dan fungsi secara tertib dan disiplin aturan yang efesien, ekonomis,
transpadan dan akuntabel. Tanda keberhasilan Kabupaten Sintang dalam mengelola
keuangan daerah yang mampu menetapkan APBD tepat waktu dalam beberapa tahun
terakhir dapat meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun
berturut-turut ini sudah sangat luar biasa,jelasnya..
Dengan Opini tersebut tentu jangan membuat
kita terlena saja, namun terus menggali dimana sumber-sumber Pendatapan Asli
Daerah itu berada, agar kedepannya Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sintang
bisa lebih meningkat lagi.
Ia juga menyampaikan, agar dalam upaya meningkatkan
PAD, pemerintah disarankan tidak membuat kebijakan yang memberatkan dunia usaha
dan masyarakat, serta peningkatan pelayanan yang maksimal, dan Pemerintah
Daerah sendiri juga diharapkan taat mebayar retribusi daerah serta melakukan
pengawasan langsung agar Pendapatan asli Daerah itu dapat tepat sasaran dan
tujuan,bebernya.
Ia juga berharap agar instansi terkait dapat
mengawal semua proses, serta mengarahkan setiap sumber yang bisa menghasilan
Pendapaatn Asli Daerah, dan tentu jangan tebang pilih dalam hal ini, semua
harus sama-sama mendapat perlakuan yang sama, dan end ding akhirnya masyarakat
Sintang akan sadar untuk membayar retribusi daerah,ujarnya.(Tim)
Post a Comment