Kabupaten Sintang, Banyak Desa Belum Terjangkau Listrik
SINTANG-menanggapi adanya rencana 2 Desa di Kecamatan Kelam Permai
Kabupaten Sintang yang berkeinginan untuk Golput, pada pemilu Serentak 2019
mendatang, anggota DPRD Sintang Sahroni dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
menilai, hal ini boleh saja diungkapkan, namun pada realitanya jangan sampai
dilakukan, karena ini melanggar aturan Pemerintah tentunya yang mengharuskan warga
Negara untuk memilih dalam pemilihan umum,ujarnya((2/4/2019).
Ia mengatakan di wilayah terpencil dan
perbatasan di Kabupaten Sintang masyarakatnya masih ada yang menggunakan genset
sebagai sumber pembangkit listrik. Sebetulnya penggunaan genset dinilai belum
efektif diterapkan dalam jangka panjang, hanya saja masyarakat terpaksa
mengambil inisiatif tersebut karena belum terjangkau jaringan listrik.
Menurutnya Politisi Partai Kebangkitan
Bangsa ini, secara ekonomi dengan menggunakan Gengset atau dompeng sangatlah
merugikan masyarakat apalagi ditambah dengan harga minyak yang melambung, tentu
akan merugikan masyarakat, dan sulit untuk mengembangkan diri.
Dikatakan Sahroni, Dua Desa yang mengancam
untuk Golput yakni Desa Karya Jaya Bakti dan Desa Mandiri Jaya tersebut sudah
dari tahun 2013 lalu mengajukan untuk dialiri Listrik Negara,namun sampai saat
ini belum juga dijawab, sementara wilayah mereka ini tidak jauh dari pusat Kota
Sintang, kita berharap agar Pemerintah dan Pihak PLN dapat segera membantu mereka
yang sangat memerlukan ini,ungkapnya.
Kepala Desa Karya Jaya Bakti Bendud, sangat
mengharapkan perhatian Pemerintah dalam hal ini, guna menghargai permintaan
kami sebagai masyarakat, dan jangan selalu tebang pilih untuk membantu, kami
ini sudah Tahun 2013 mengajukannya namun sampai saat ini belum juga ada
kejelasan kapan kami akan di aliri listrik,tegasnya.(Tim)
Post a Comment