Paska Penetapan Hasil Pemilu 2019, Dewan Ajak Jaga Persatuan
SINTANG-Paska penetapan pasangan Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia nomor urut 1 Joko Widodo Ma’ruf Amin sebagai sebagai
Presiden dan Wakil Presiden Indonesia oleh KPU pada tanggal 20 Mei 2019, yang
mana Pemilihan Umum yang dilaksanakan pada Tanggal 17 April 2019 lalu berjalan
dengan lancar.
Namun hal tersebut paska Penetapan Pemenang
oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada tanggal 22 tersebut terjadi
di Aksi masa yang mengakibatkan proses kegiatan sehari-hari terganggu.
Hal ini tentu mengganggu aktivitas
masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dan banyak pihak yang
menanggapi hal tersebut seperti halnya anggota DPRD Sintang Markus Jembari
ketika ditemui media ini tanggal 24 Mei 2019, ia menyikapi situasi dan
kondisi terkini usai penetapan hasil Pilpres 17 April 2019 tersebut ia berharap
seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Barat diharapkan menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.
Semua pihak diharapkan mempercayakan hasil
pemilu sesuai koridor perundang-undangan yang berlaku ujar anggota DPRD Sintang
sekaligus merupakan politisi Partai Demokrat ini, ia juga mengajak seluruh
elemen masyarakat di Sintang tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh
informasi mengenai peristiwa di kota-kota yang terjadi kerusuhan diharapkan situasi
yang terjadi di kota Pontianak misalnya tidak merembet hingga membuat aktivitas
masyarakat terancam lumpuh.
Mari sama-sama kita jaga Sintang ini, ia
juga mengatakan rasa aman adalah milik bersama karena itu dia saya selaku wakil
rakyat mengajak masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban, aksi yang
menimbulkan kericuhan membuat masyarakat tidak tenang dan took-toko ditutup itu
yang dirugikan masyarakat sendiri jelasnya.
Ia juga mengajak agar masyarakat bijak
menanggapi penetapan Pilpres 2019 apalagi kubu Pasangan calon presiden dan
wakil presiden Nomor Urut 02 yang sudah memutuskan untuk melapor ke Mahkamah
Konstitusi apalagi saat ini merupakan bulan Ramadhan yang penuh berkah jangan
merusak bulan suci ini dengan aksi-aksi yang tidak terpuji.
Hal Senada dikatakan oleh masyarakat kota
Sintang Hendra misalnya ia mengajak semua masyarakat agar tetap tenang
menyikapi persoalan yang terjadi menurutnya nya dalam hal ini menjadi wadah
untuk penyampaian proses selanjutnya apabila hasil dari KPU Pusat masih
dianggap belum memuaskan ia juga berharap agar masyarakat tetap menjaga persatuan
dan kesatuan karena kita ini adalah negara demokrasi yang memang harus kita
saling menjaga keamanan dan persatuan NKRI ini ulasnya.(Tim)
Post a Comment