Dewan Dukung, Gaji Guru Honorer

SINTANG-Anggota DPRD Sintang Agrianus mendorong agar Gaji Guru Honorer bisa setara minimal setara UMR, pasalnya Guru yang menjadi Bdan Penggerak Pendidikan suatu Bangsa,harus bisa menjadi perhatian kita bersama, terutama masalah kesejahteraan mereka,katanya 19 Oktober 2019. 
Ia sangat mendukung dengan adanya rencana Pemerintah yang mengusulkan Gaji Guru Honorer setara dengan UMR Pemerintah, yang mana dikatakannya saat ini sedang digodok skema penggajian guru honorer berharap gaji guru honorer bisa setara upah minimum regional sesuai dengan tugas masing-masing. Dikatakannya, kebijakan tersebut menyusul Kemendikbud menemukan adanya dugaan anomali anggaran fungsi pendidikan dana alokasi umum pendidikan selalu naik tiap Tahun dari 2009 sampai sebesar Rp.153 Triliun menjadi Rp.429,5 Triliun pada tahun 2019 selama ini data tersebut digunakan untuk gaji dan tunjangan guru ASN. Namun Pemerintah Daerah masih mengeluh tidak ada anggaran akibatnya banyak sekolah-sekolah di daerah merekrut guru honorer sebagai pengganti para guru yang pensiun jadinya diambil dari dana (BOS) Bantuan Operasional Sekolah sehingga tujuan dana BOS yang seharusnya untuk biaya operasional sekolah tidak optimal hal itu yang disebut Mendikbud Muhajir Effendi anomali anggaran makanya mulai anggaran tahun depan Kemendikbud akan menggaji guru honorer melalui dana DAU,yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer yang di bawah gaji rata-rata,ujarnya. Menurutnya, dalam konteks pendidikan yang harus ditangani dulu adalah profesionalisme guru termasuk di dalamnya masalah kesetaraan guru honorer ada yang hanya di gaji Rp.150.000 perbulan yang diambilkan dari Pos gaji guru honorer ,dia mengaku miris dengan kesejahteraan guru dibanding profesi lain guru memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar,katanya.ia berharap ada perhatian khususlah untuk Profesi Guru di Kabupaten Sintang dan Indonesia pada Umumnya,bebernya.(Redaksi)
Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.