Tanggapan Gubernur Kalbar Via Vidcon Terhadap Usulan Bupati Sintang Saat Musrenbang Provinsi



Video Conference (Vidcon) bersama Gubernur Kalbar dalam rangka mendengarkan arahan Menteri PPN/Bappenas RI terkait Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar Tahun 2021, yang diikuti Bupati/Walikota, Sekda, Kepala Bappeda se-Kalbar, Senin lalu (20/4/2020). Dengan Tema yang diangkat pada Musrembang tersebut yakni "Perencanaan Kolaboratif untuk Optimalisasi Sumber Daya Alam, Menuju Kalimantan Barat Sejahtera"

Sementara Di Pendopo Bupati Sintang Bupati Sintang dr.Jarot Winarno menyampaikan Beberapa Hal terkait salah satu nya terkait Infrastruktur dan Biaya yang di Perlukan Kabupaten Sintang. "Mohon arahan nya pak, kira-kira solusinya gimana, kami pikirkan ini apakah melalui bumdes, apa melalui koperasi, apa kami kerjasama dengan PTP 13, BUMN, apakah kami berkerjasama dengan sektor swasta, atau seperti apa kira-kira arahan bapak" ungkap Bupati. 

Menanggapi yang di sampaikan Bupati Sintang dr.Jarot Winarno, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan untuk ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi akan tetap di tangani dan dirinya pun tetap mengajukan hal tersebut kepada DPRD Provinsi. Sementara untuk hal-hal yang lain seperti yang di sampaikan Bupati terkait tentang karet, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten untuk mengambil kebijakannya.

"cuman nanga mau nanga tebidah dan lainnya itu banyak amat yang protes, dikerjakan salah nda di kerjakan salah, ada sedikit aja itu dah kemane-mane gitu, sehingga repot nanti, bagus diawasi betullah dari pada setelah selesai di ributkan"kata Midji.

Untuk itulah Sutarmidji minta baik itu inspektorat, kejaksaan supaya ketat dan jika perlu KPK juga di libatkan menangani hal-hal seperti itu.
"saya juga minta Dinas PU setempat juga turut mengawasi, terlebih juga masyarakat harus mengawasi"pungkas Midji.

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.