Senen Nilai Keputusan Berlajar Dari Rumah Sudah Tepat


poto saat pertemuan bersama Tenaga Pengajar Di kabupaten sintang

(24/3/2020) - Wakil Ketua Komisi C, Senen Maryono menilai keputusan  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim  bersama DPR mengambil sikap  bersepakat untuk meniadakan  Ujian Nasional (UN) 2020 di tengah mewabahnya virus corona Sudah Di Perhitungkan Dengan Bijak Dan Merupakan Keputusan Bersama Guna Mendukung Pemerintah Dalam Memutus Mata Rantai Covid-19.

Senen Juga membenarkan berdasarkan informasi untuk tingkat SMA dan SMP maka kelulusan siswa akan ditentukan melalui nilai kumulatif mereka selama tiga tahun belajar. Sedangkan untuk siswa SD, kelulusan akan ditentukan dari nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar.

"Saya rasa dengan kondisi seperti saat ini, hal itu dapat dimaklumi. Inikan situasional nasional dan global. Hanya saja seperti apa mekanisme menentukan kelulusan, itu yang harus diketahui orangtua dan peserta didik, Jadi yang saya terima informasinya, untuk kelulusan SD, SMP, dan SMA itu ditentukan dari nilai kumulatif dari masing-masing jenjang pendidikan," ungkap Senen Maryono

Senen Juga Menegaskan Keputusan Menteri Pendidikan Dan Pemerintah pusat Haruslah Di sikapi dan Di sertai Sikap Peduli Masyarakat dan Peserta didik Untuk Menerapkan protokol Keslamatan Covid-19 seperti melakukan Sosial Distanching, Rutin Cuci tangan, dan selalu menggunakan masker jika keluar Rumah. Politisi Partai PAN Tersebut Juga menilai Masyarakat Luas haruslah Melakukan dan Mengindahkan Himbauan pemerintah seperti kerja dari rumah Dan beribadah dari rumah.
"Kebijakan peniadaan UN perlu diikuti oleh partisipasi aktif warga dalam penerapan perilaku social distancing, yaitu kerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah," jelasnya.

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.