Pertamina Gelar OP Elpiji 3 Kg di Nanga Pinoh Jelang Natal dan Tahun Baru

Melawi, Infosatunews.com - PT. Pertamina (Persero) melalui Agen PT. Melawi Nusantara Pinoh menggelar operasi pasar elpiji tiga kilogram sebanyak 560 tabung di lapangan kuliner Nanga Pinoh, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang hari besar keagamaan Hari Raya Natal dan jelang tahun baru 2021.



Tampak antrian OP berjalan aman dan lancar, dengan tetap mengutamakan Protokol Kesehatan.

Menurut Eko Siswanto menagemen PT. Melawi Nusantara Pinoh bahwa Operasi Pasar ini berdasarkan surat permohonan dari Disperindakop Kabupaten Melawi.

" Maka kami selaku agen elpiji di Kabupaten Melawi di minta untuk melaksanakan OP menghadapi hari raya Natal dan menjelang tahun baru 2021. Dengan harapan bagi yang akan merayakan Natal bisa mendapatkan gas elpiji dgn harga HET, " terang Eko.

Masih menurut Eko pada OP kali ini agennya menyediakan sebanyak 560 tabung elpiji tiga kilogram yang digelontorkan langsung ke masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000/tabung.

" OP tujuannya untuk mencukupi kebutuhan gas bersubsidi jelang hari raya Natal dan tahun baru, serta diutamakan bagi masyarakat miskin. Bukan dari keluarga mampu apalagi pengusaha. Kami berharap kebutuhan masyarakat miskin akan elpiji tiga kilogram dapat terpenuhi," ujarnya.

Selama ini terang dia untuk wilayah Kabupaten Melawi terdapat empat agen yang melayani kebutuhan elpiji.

Sebagaimana diketahui bahwa elpiji 3 kilogram merupakan barang yang disubsidi pemerintah dan peruntukkannya hanya bagi warga miskin atau tidak mampu

Dijelaskan juga mengenai mekanisme OP, seperti biasa masyarakat dapat  menunjukan KTP sebagai warga Melawi untuk mendapatkan 1 tabung gas dengan harga Rp. 18.000,-

Eko Siswanto juga mengatakan ditengah wabah covid-19 ini OP yang dilakukan tetap memperhatikan protokol kesehatan.  Pihaknya juga menyiapkan tempat cuci tangan, masker serta memberikan himbaun kepada para pengantri untuk tetap menjaga jaga jarak.

" Memang bukan persoalan mudah memberii edukasi tentang bahaya covid-19 kepada warga. Maka kita tetap harus mengingatkan terus secara berulang-ulang agar tidak terjadi kerumunan pada saat Operasi Pasar, " jelas Eko.

Hal senada disampaikan Andi selaku pangkalan yang berada di Desa Paal. " OP ini atas permintaan Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Melawi bersama PT. Pertamina melalui agen-agen yang ada di Kabupaten Melawi, " terang Andi.

Andi juga membantah bahwa ada penjualan gas 3 Kilogram sampai ke luar kabupaten, apalagi sampai ke Kalteng. " Untuk kebutuhan gas 3 kilogram di melawi sendiri masih belum tercukupi, kenapa harus menjual keluar daerah, apalagi saat-saat seperti sekarang ini jelang Natal dan tahun baru, sudah pasti kebutuhan gas sangat diperlukan, tidak mungkin pangkalan berani melanggar ketentuan yang sudah diatur oleh pihak Pertamina apalagi sampai menjual ke luar daerah melawi, " saat diwawancara wartawan media ini. Rabu (23/12/20).

Andi juga mengapresiasi langkah Disperindagkop Kabupaten Melawi yang selalu memberikan dorongan kepada masyarakat untuk dapat membeli elpiji non subsidi dengan varian bright gas 5,5 dan 12 kg atau tabung biru 12 kg untuk pengusaha hotel dan rumah makan.

Penulis/publis : Bagus Afrizal

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.