Update Perkembangan Covid-19 Kabupaten Sintang Desember 2020

 



SINTANG - 22/12/2020. Bertempat di Aula Diskominfo Kabupaten Sintang. Tim Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sintang kembali melaksanakan Jumpa Pers Update terbaru Kasus covid-19 di kabupaten Sintang.


Dalam jumpa pers ke-9 tersebut, perkembangan terakhir Kasus Covid-19 di kabupaten Sintang bulan Desember 2020 Masih menempatkan Kabupaten Sintang berada pada Zona Orange (beresiko Sedang). Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan kasus baru di beberapa kecamatan di kabupaten Sintang dari semula 8 kecamatan bertambah menjadi 12 kecamatan. dengan kasus terbanyak adalah kecamatan Sintang.


Data terbaru 22 Desember 2020 Di sampaikan Oleh Kurniawan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Data pasien yang terkait dengan Covid-19 berjumlah 59 orang, terdiri dari 3 orang yang di rawat di ruang isolasi khusus (RIK). 10 orang dirawat di ruang isolasi mandiri (RIM). dan ada 46 orang dalam kategori ringan (OTG). dan 46 orang di rusunawa "jadi sampai hari ini ada 59 pasien yang kita lakukan perawatan". terang Kurniawan.


"Total kumulatif kasus Covid-19 kabupaten Sintang bulan April sampai Desember total konfirmasi sebanyak 452 orang, kita berhasil menyembuhkan 400 orang, kemudian yang masih dirawat 59 orang, dan kasus meninggal sampai hari ini sebanyak 5 orang." Lanjut Kurniawan.


Adanya peningkatan kasus Covid-19 di kabupaten Sintang, Kurniawan berpesan agar menjadi perhatian bersama untuk selalu menerapkan Protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintahan, Kurniawan juga menegaskan Tetap menghimbau agar tidak ada Kerumunan Pada saat perayaan Natal Maupun Tahun Baru, serta selalu menghimbau agar masyarakat kabupaten Sintang selalu menggunakan masker dan Cuci tangan serta jaga jarak.


Sementara itu Tim Satgas Covid-19 dari Polres Sintang melalui AKP. Sukaif juga menegaskan pihak Kepolisian sudah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan baik Natal maupun tahun baru. "untuk pengamanan itu sudah kita siapkan untuk natal itu 95 Personil, kemudian untuk tahun baru itu ditambah lagi nanti personil untuk antisipasi membubarkan kerumunan kerumunan itu 200 personil, jadi itu yang udah kita siapkan untuk antisipasi arak-arakan dan lain sebagainya yang bersifat hura-hura." Jelas Nya.


AKP. Sukaif Juga menjelaskan di Gereja-gereja juga sudah di atur sesuai protokol kesehatan dengan mengurangi jumlah jemaat masuk kedalam gereja dari kapasitas yang seharusnya, dan menghimbau agar pihak Gereja menyediakan tempat di luar Gereja sebagai gantinya. (el)

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.