Santoso:”Bertumbuhnya Ormas Indikator Kemajuan Suatu Daerah”

 


SINTANG-Hari ini Kamis, 24 Februari 2022 bertempat di Ruang Rapat Canopy Center Jalan Oevang Oeray Sintang Diadakan Sharing Praktek Baik Capacity Development Organisasi Masyarakat Sipil  (OMS) Dan Sharing Praktek Baik Kolaborasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Dengan Pemda Mitra Strategis Lembaga Mitra Utama Dan Forum Belajar OMS Dikabupaten/Kota Mitra Program.

Dalam kegiatan tersebut hadir dari USAID MADANI,Yayasan Dian Tama, Forstar, Kebangpol Sintang, BKSDA Sintang, Manggala Agni Sintang, Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Sintang, Dinas Lingkungan Hidup Sintang, Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Line Forum NGO, Aktivis, Jurnalis, Akademisi tampak hadir dalam acara tersebut.


Alpinus Pinus dari Yayasan Dian Tama mengatakan,mayarakat berdaya dan sejahtera lingkungan harmonis dan lestari, kami berbicara pemberdayaan dan konservasi masyarakat yang harmonis dengan focus kegiatan organisasi yakni pengorganisasian dan penguatan kelembagaan, gender dan inklusi sosial melaui P2WP, Penelitian dan pengelolaan pengetahuan, tata kelola lahan dan penguatan bisnis komoditas, pengembangan media informasi serta penguatan jaringan.

Vivin juga mengatakan, pengembangan energy terbarukan, pembuatan arang dari sekam padi, hasil hutan bukan kayu, kerajinan tangan dan tas, serta ada gerakan bersama masyarakat untuk penghijauan.

Ditambahkannya, sebaran kegiatan Dian Tama sendiri, misalnya pasca Tsunami  Aceh kita juga membantu disana, kami biasa disebut tim 9, yang terdiri dari 9 lembaga, secara mandiri membantu pasca tsunami di Aceh dan Nias, di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Flores kita berbicara arang dan kompos, sementara di Kalimantan Barat juga cukup banyak kegiatan yang kita kerjakan misalnya di Sambas kita bersama Gemawan,Wahana Visi Indonesia dan Madani,dan Di Sintang kita bekerjasama dengan FORSTAR ,katanya.

Sementara itu mewakili Kesbangpol Kabupataen Sintang Santoso, berharap dengan adanya diskusi ini bisa adanya kolaborasi yang lebih intens dan ada tindak lanjut yang jelas dari Organisasi Masyarakat, dan dengan bantuan USAID Madani ini diharapkan bisa membantu Ormas agar kedepan bisa mandiri sehingga bisa mengurangi penggunaan anggaran dari APBD Sintang,harapnya.

Ditambahkannya, bagi ormas-ormas yang belum terdaftar agar bisa mendaftarkan diri supaya terdaftar, dan memang bertumbuhnya organbisasi masyarakat di Kabupaten itu menjadi indikator majunya suatu daerah,katanya.(Bagus)

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.