Bupati Sintang Buka Musyawarah Daerah MUSDA Ke-II TBBR Kabupaten Sintang


Sabtu 05 Oktober 2024. Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno membuka kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II. Pimpinan Daerah (DPD) Tariu Borneo Bangkule Rajankg (TBBR) Kabupaten Sintang bertempat di aula CU Keling Kumang Jalan YC. Oevang Oeray Baning Kota Sintang, 

Bupati Sintang Jarot Winarno dalam sambutannya, mengatakan Musda ke II DPD TBBR ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan dan semangat gotong royong di antara anggota organisasi serta masyarakat setempat.

Bupati Juga berharap adanya upaya konkrit dalam mengimplementasikan program-program yang mendukung pelestarian adat dan budaya lokal.

Sementara itu Yustinus J sebagai Tokoh Masyarakat senada dengan apa yang di sampaikan bupati Sintang bahwa jangan sampai Adat dan budaya Dayak yang ada di kabupaten Sintang sirna.

“TBBR yang ada di Sintang, di Kalbar dan pada umumnya bagaimana untuk memperluas, bagaimana untuk menyebar seluruh masyarakat kabupaten Sintang supaya nilai-nilai adat leluhur kita diambil oleh orang lain, jangan sampai adat tradisi kita hilang,” tutup Yustinus.

Sementara itu, Ketua Umum TBBR setanah Dayak James Mark menyatakan pihaknya cukup bangga dengan TBBR yang berada di seluruh indonesia. TBBR adalah organisasi yang cukup besar.

“Saya cukup bangga dengan TBBR ini organisasi besar yang berada diseluruh Indonesia dan kita juga dapat melebarkan sayap, ” ujar dia.

Musda ini menurut nya adalah amanat dari Anggaran Dasar dan anggaran rumah tangga yang harus laksanakan aturan yang ada, dengan demikian pihaknya dapat menata merapikan kembali organisasi.

“Agar bisa berkembang dan bersaing dengan organisasi besar yang ada di Indonesia, sebab itu saya berharap TBBR dapat mengadopsi hal positif dari organisasi lainya, dengan meningkatkan SDM, ” kata James.

Dia juga berharap melalui MUSDA ini nanti akan terpilih pengurus baru yang dapat bersinergi dengan Ormas lain yang ada di Kabupaten Sintang. Terlebih untuk mendukung kemajuan dan menjaga kedamaian yang ada di Kabupaten Sintang.

Hal senda dikatakan oleh Sekretaris DAD Sintang Ensawing berharap ketua yang baru nantinya dapat bersama-sama bersinergi membangun Sintang yang lebih baik. “TBBR di Sintang harus selalu di depan dalam hal yang positif,” bebernya.

Alek Sugianto selaku ketua panitia MUSDA mengatakan, tujuan diadakan MUSDA ke-II ini, adalah untuk memilih dan membentuk kepengurusan Organisasi TBBR DPD Sintang yang baru dengan masa bakti lima tahun kedepan.

Alek menambahkan, pihak panitia MUSDA hanya menerima rekomindasi usulan untuk kandidat calon Ketua DPD TBBR Sintang yang baru, sedangkan yang menentukan siapa yang menjadi ketua adalah keputusan langsung dari Panglima Jilah.

“Kami sebagai panitia hanya berkewenangan menerima berkas, rekomendasi kandidat Ketua untuk penentunya kewenangan DPP atau kembali ke hak veto Panglima Jilah,” ujar Alek.

Plt Ketua DPD TBBR Sintang, Martias menjelaskan bahwa dalam AD/ART organisasi itu dalam satu periode sekali harus melaksanakan MUSDA, untuk pemilihan pengurus kembali.

“Nantinya dalam MUSDA tersebut tentu sebagai pengurus lama saya akan sampaikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota, kita tegakkan transparansi. Terkait pemilihan tambah dia ada hak demokrasi dan hak veto,” terang Patih Martias.



Turut Hadir dalam acara tersebut, sejumlah tokoh adat Dayak Kabupaten Sintang, Tokoh Masyarakat Dayak, dan Sekretaris DAD Kabupaten Sintang.