Pangdam XII Tanjungpura Minta Petani Tak Ragu Tanam Padi

SANGGAU - Infosatunews.Com,  Rabu tanggal 28 februari 2018, pukul 10.30 wib bertempat di Dsn Tapang Sebuluh, Ds Malenggang, Kec Sekayam, Kab Sanggau, Kalimantan Barat telah dilaksanakan panen raya padi.

Hadir dalam kegiatan panen raya padi tersebut di antaranya:
1. Pangdam XII/Tpr,( Mayjen TNI Achmad Supryadi)
2. Danrem 121/Abw,(Bambang Irawan SE,MM)
3. Staf Ahli Bidter Pangdam XII/Tpr, (Kolonel Inf  E.Tirak)
4. Kazidam XII/Tpr,(Kol Czi Sukamdi)
5. Kasi Log Korem 121/Abw ( Kolonel Art Jasafath. M. Robert Duka )
6. Kasiter Korem 121/Abw,( Kolonel Inf Jecky)
7. Dandim 1204/Sgu, (Letkol Inf Herry Purwanto, S.Sos Beserta Isteri)
8. Tim Kesehatan Kodam XII/Tpr, ( Letkol Ckm Doni )
9. Adc Pangdam XII/Tpr.
10. Staf ahli bidang pembangunan, ( Bpk Ignatius Irianto )
11. BPPSDP Kementan RI, ( Ibu Siti Nurjanah)
12. Distan Prov Kalbar, (Bpk Iron)
13. BPTP Prov Kalbar, ( Bpk Agus Subekti)
14. Anggota DPRD Sanggau, ( Bpk Supriyadi)
15. Kadis Kab Sanggau, ( Bpk Jhon Hendri)
16. SKPD dijajaran Pemkab Sanggau
17. Pasipam Kec Sekayam,( Bpk Aof)
18. Danramil Sekayam,(Mayor Inf Arman beserta jajarannya)
19. Anggota Polsek Sekayam, (Brigka Agus Setiawan)
20. Kepala Desa Malenggang, (Bpk Jhohan)
21. PPL Desa Malenggang, ( Agrek
FisstaTichi )
22. Para Poktan Nginjak Jalai Senang Dsn Tapang Sebuluh.
23. Pelajar SMPN 02 Sekayam dan Masyarakat Dsn Tapa

Sambutan Staf Ahli Bupati mengingatkan bahwa pembangunan di bidang pertanian punya peranan sangat penting dan harus berkesinambungan.  Dalam hal Pangan akan berupaya semaksimal memenuhinya karena pangan merupakan kebutuhan manusia yang hakiki.

Pemerintah berharap Sanggau mampu menjadi produksi beras menuju ekspor beras apalagi Sanggau berbatasan dengan sarawak malaysia.  "Ini kerjasama yang baik pemerintah,  TNI dan petani sehingga hal ini bisa tercapai dengan baik,"  paparnya.

Sementara,  Pangdam XII/Tpr menegaskan,  pangan merupakan senjata utama disamping senjata lainya karena tanpa pangan tidak akan memenangkan perang. Kita tidak perlu import dari malaysia karena beras kita sudah cukup.

"Saya berharap kerjasama petani dan TNI harus di tindak lanjuti dan ditingkatkan sehingga semua hasil dapat maksimal.  Petani jangan kuatir atau bingung mau di kemanakan hasil tani tersebut semua akan dibeli oleh TNI melalui kerja sama dengan BRI karena sudah ada mou nya tentang jual beli beras petani ini jadi jangan ragu bapak ibu menanam padi.  Semoga kedepan panen kita akan jauh lebih baik lagi," ujarnya menegaskan.

Acara tambahan selanjutnya penyerahan beras baru dari petani kepada Panglima Kodam Xll/Tpr dilanjutkan pula dengan diskusi,  tanya jawab dan rembug tani.  (mthry/dn) .

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.