Pertamina Sosialisasikan Trade in Bright Gas Tabung Elpiji ukuran 5,5 Kg


Melawi, Infosatunews.com – PT Pertamina (Persero) melalui Sales Branch Manager III Kalbar melakukan upaya untuk memastikan penggunaan LPG tepat sasaran. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi Trade in Bright atau program penukaran 2 tabung kosong LPG subsidi 3 Kg. Menjadi Bright Gas 5,5 Kg secara gratis dan ditambah uang kompensasi Rp. 100.000,00,-.

Sales Branch Manager III Kalbar Novan Reza Pahlevi mengatakan.  Penggunaan Bright Gas 5,5 kilogram di masyarakat masih banyak digunakan oleh kalangan menegah keatas, terbukti elpiji bersubsidi yang seharusnya diperuntukan bagi masyarakat miskin justru masih belum tepat sasaran peruntukannya.

“ Bright Gas 5,5 kg itu kita ada promonya, yaitu Trade In Bright. Tukar dua tabung tiga kilogram kosong dan kompensasi Rp. 100.000,00,- dapat tabung Bright Gas 5,5 kilogram. Sosialisasi yang kita lakukan sekarang ini untuk semua kalangan masyarakat menegah keatas dengan kesadaran sendirinya mau menukarkan tabug gas 3 kilogram,” terangnya.

Lebih lanjut Novan Reza Pahlevi menjelaskan, Gas Elpiji 3 kilogram itu sebenarnya hanya untuk keluarga miskin. Namun faktanya, di luar kalangan itu juga menikmati. Makanya, kita tidak berhenti menyosialisasikannya. Khusus untuk UKM, yang semula masih memakainya, supaya beralih ke nonsubsidi, karena Bright Gas 5,5 kilogram lebih terjangkau.

Hal senada juga disampaikan Management Agen PT. Melawi Nusantara Pinoh Eko Siswanto, Kabupaten Melawi sudah mulai di perkenalkan dengan Brigth Gas 5.5 kilogram, dimana Bright Gas 5.5 kilogram yang tentunya lebih bersih dan lebih elegant bagi ibu-ibu kalangan menengah ke atas.

” Pemakaian Bright Gas 5.5 kilogram ini untuk mengurangi pemakaian tabung 3 kilogram yang disinyalir tidak tepat sasaran dan selalu disinyalir kekurangan stok,” ungkapnya.

Eko Siswanto lebih lanjut mengungkapkan, program Brigth gas 5.5 kilogram ini bisa dengan menukar tabung kosong 2 buah plus Rp. 100.000 Atau pembelian langsung seharga Rp. 350.000. Serta isi ulangnya Rp.80.000, Hal ini tentunya tidak terlalu memberatkan kaum ibu-ibu karena isinya hampir 2 tabung yang ukuran 3 kilogram.

” Bright Gas 5.5 kilogram dalam kesempatan promosi ini tentunya ada suvenir menarik yang bisa didapatkan dari setiap pembelian Brigth Gas 5,5 kilogram di stand pertamina,” ungkapnya.

Sementara Andi salah seorang pemilik Pangkalan Elpiji di Kecamatan Nanga Pinoh menyampaikan, Sangat mengapresiasi kegiatan penukar elpiji 3 kilogram ke tabung bright gas 5.5 kilogram ini. Selain itu dirinya berharap paling tidak minimal 40% masyarakat melawi dapat mengunakan gas non subsisdi. Dalam penggunaan gas non sibsidi di harapkan peran Pemerintah Daerah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terutama ASN untuk beralih ke gas elpiji yang non subsidi.

“ Dengan program ini, kami harapkan agar konsumsi LPG subsidi sesuai dengan aturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun 2009 Nomor 26 tentang penggunaan LPG dimana untuk masyarakat pra sejahtera dan usaha mikro,” ujar Andi

Sementara bagi usaha kecil dan menengah, serta masyarakat mampu dapat beralih menggunakan Bright Gas yang tersedia dalam kemasan 5,5 Kg dan 12 Kg. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjaminnya pemenuhan hak masyarakat miskin untuk memperoleh LPG 3 Kg Bersubsidi.

“ Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG. Bahwa fungsi pengawasan Pertamina sebagai Badan Usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan LPG Bersubsidi, adalah mulai dari Agen hingga Pangkalan. Dimana titik terakhir pendistribusian adalah di Pangkalan. Karena itu dihimbau masyarakat dapat membeli LPG 3 Kg di pangkalan agar harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan disuatu daerah,” ungkapnya.

Publis : Bagus Afrizal