Dewan Berharap, UNBK Bisa Berjalan Maksimal
SINTANG-Melkianus selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Sintang dari Partai Golongan Karya menilai target yang ditetapkan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai tingkat kelulusan
100 persen hasil UNBK di semua jenjang pendidikan dinilai sulit terealisasi.
Sebab, realisasi UNBK di daerah masih banyak terkendala dengan sarana dan
prasarana yang belum semuanya memadai,ujarnya (22/3/2019).
Seperti diketahui, (Kemendikbud) menargetkan
penyelenggaraan Ujian Nasional pada 2019 sudah 100 persen berbasis komputer
(UNBK) di semua jenjang, yakni SMA, SMK, dan SMP sederajat. Realisasi UNBK di
Kabupaten Sintang, banyak terkendala kelengkapan komputer, juga jaringan
internet yang memadai. Pada saat UNBK berlangsung, ditemukan sejumlah kendala
di Kabupaten Sintang. mulai dari persoalan gangguan server lantaran tidak
terkoneksi dengan jaringan internet, kendala listrik dan lain sebagainya.
Kendala di Kabupaten Sintang tentu bisa
menjadi perhatian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harusnya dapat melihat
kondisi di daerah apakah UNBK dapat terlaksana dengan baik. Nyatanya kata dia,
banyak sekolah yang belum bisa menyelenggarakan UNBK lantaran tidak tersedia
perangkat komputer hingga akhirnya menumpang di sekolah lain yang berada
didekatnya.
Persoalan ini, harus menjadi perhatian
khusus Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan, agar Pelaksanaan Ujian
Nasional Berbasis Komputer bisa berjalan dengan baik dan lancar,ia juga meminta
agar solusi yang tepat diberikan, agar semua proses bisa berjalan dengan
lancar,tegasnya.
Salah seorang orang tua murid SMA Rudi
misalnya mengatakan, yang menjadi kendala yakni dengan sistem UNBK yang
terbilang baru ini, banyak keluhan siswa yang belum terlalu pandai menggunakan
Komputer, misalnya mereka yang harus menumpang di sekolah lain, sementara
disekolah asalnya hanya belajar sedikit menggunakan computer tentu mereka akan
merasa kesulitan,ujarnya.(Tim)