Dewan Himbau Warga Manfaatkan Listrik Alternatif


Ketua Komisi B yang salah satunya membidangi bagian energi dan sumber daya alam, Florensius Roni, menyarankan supaya masyarakat Kabupaten Sintang jangan ragu memanfaatkan sumber daya alam di tempat masing-masing dapat dimanfaatkan sebagai penghasil listrik. Seperti misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH ) yang menggunakan air, ataupun sinar matahari sebagai salah satu alternatif lain jika PLTMH tidak dapat dibuat disatu wilayah. Letak wilayah Sintang yang berada di garis khatulistiwa memang menguntungkan juga untuk listrik tenaga surya.

Masyarakat pedalaman Kabupaten Sintang saat ini memang cukup banyak yang memakai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Ini merupakan pembangkit listrik alternatif yang menggunakan air yang berasal dari irigasi atau sungai sebagai penggeraknya, sangat berguna bagi masyarakat pedalaman yang dekat aliran sungai untuk memenuhi kebutuhan energinya sendiri dan mengantisipasi kesulitan jaringan listrik nasional untuk menjangkaunya. Daya listrik yang dihasilkan PLMTH bisa mencapai  antara 5 kW – 100 kW.

” Tantangan yang akan dihadapi ketika membangun PLTMH di daerah pedalaman adalah akses yang sulit sehingga dibutuhkan biaya investasi yang besar. Memang pemerintah tentunya tidak akan mampu untuk mengalokasikan sepenuhnya anggaran, mengingat banyak hal lain yang perlu juga diperhatikan. Tentunya perlu dukungan pihak lain seperti swasta, aspirasi dari wakil rakyat dan juga swadaya masyarakat setempat “, tambah Roni.

Menurut Roni, semakin banyak PLTMH, maka akan semakin banyak desa-desa di pelosok Sintang yang belum terjangkau listrik negara, akan menjadi desa yang terang. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menjadikan Indonesia Terang. Seperti diketahui, jumlah PLTMH yang sudah di bangun di Kabupaten Sintang sebanyak 41 lokasi untuk Kecamatan Sepauk dan Tempunak, dan dua lokasi yang ada di Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau, dengan penerima manfaat sebanyak 876 rumah dan 2.610 orang. Total kapasitas PLTMH yang ada di Kabupaten Sintang saat ini adalah 700 kilowatt atau hampir mendekati 1 megawatt, yang mana pembangunan PLTMH di Sintang mulai tahun 1997. ( Rz )

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.