Sahroni Harap, Pemda Harus Gencar Sosialisasikan Perda


SINTANG-Sahroni Anggota DPRD Sintang menilai Perda yang selama ini dibentuk dalam kurun waktu tiga tahun terakhir belum maksimal disosialisasikan, dan bukan hambatan yang krusial, karena terkendala biaya sosialisasi untuk menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat, karena kalau disampaikan selain masyarakat mengetahui tentang Perda tersebut, tentu memudahkan masyarakat untuk mengakses serta memberikan kontribusi kepada Pemerintah daerah dalam ini,ujarnya (18/3/2019).

Menurut Sahroni, efek dari kurangnya sosialisasi tersebut banyak masyarakat yang tidak tahu dengan Perda yang sudah dibentuk, peran eksekutif maupun legislatif selama ini sudah berjalan maksimal, terutama dalam menjalankan fungsi legislasi yang salah satunya kewenangan dan kewajiban mengatur perundangan dengan dibuktikan belasan Peraturan Daerah (Perda) diterbitkan setiap tahunnya. Namun, kesepakatan yang sudah dituangkan dalam bentuk Perda itu dinilai belum sepenuhnya tersosialisasi secara maksimal di masyarakat.

Dengan demikian jangan disalahkan bila Kepala Desa maupun masyarakat yang belum tau, mana Perda yang masih berlaku dan mana Perda yang sudah dicabut penggunaannya, kedepan diharapkan kita lebih baik lagi dalam hal ini, menyampaikan kepada masyarakat terkait Perda yang yang sedang digunakan saat ini,katanya.

Sahroni juga berharap kepada masyarakat yang sudah mengetahui Perda yang berlaku agar menyampaikan kepada yang belum tahu, karena inilah cara yang paling efektif menurutnya, karena 1 tahun yang lalu saya juga pernah mengulas hal ini, namun sampai saat ini masih jalan ditempat saja,ujar Politikus PKB ini.

Ditemui awak media ini salah seorang warga Iman misalnya juga mengaku tidak mengetahui secara jelas tentang peraturan daerah yang sedang berlaku saat ini, baik yang mengatur perda umum maupun retribusi daerah, ia berharap agar adanya sosialisasi Perda ketengah masyarakat, minimal melalui Desa maupun Kelurahan disosialisasikan,harapnya.(Tim)

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.