Kasus Kekerasan di Sekolah, Dewan Merasa Prihatin
Sintang- Kasus kekerasan yang dilakukan sekelompok siswa SMA di kota
Pontianak terhadap siswa SMP yang viral didunia maya, mengundang reaksi semua
pihak misalnya saja Anggota DPRD Sintang Markus Jembari dari Partai Demokrat,
yang menyayangkan hal tersebut terjadi, apalagi korban dan pelaku masih usia
pelajar,ujarnya (20/4/2019).
Menurutnya, maraknya kekerasan didunia
pendidikan baru-baru ini, menjadi sorotan khusus masyarakat Indonesia,
bagaimana tidak sekolah yang harapkan menjadi tempat yang bisa melahirkan
generasi-generasi penerus bangsa ini rawan kekerasan dan tampak sangat
mengerikan,katanya.
Ia berharap kedepannya, anak-anak bisa
menjadi anak-anak yang berjiwa besar, saling menghargai dan tidak melakukan
kekerasan terhadap temannya maupun orang lain, namun betul-betul sekolah sesuai
dengan pengamalan pancasila, mereka dididik dan saling menghargai satu sama
lain, bukan malah menyakiti orang lain, ini menurutnya merupakan salah satu
prilaku yang menyimpang dan perlu diperbaiki, agar generasi penerus kita bisa
cerdas dan bermoral,jelasnya.
kedepan tidak ada lagi kekerasan yang
terjadi, apalagi dalam dunia pendidikan yang mana anak-anak dibentuk akhlaknya,
untuk menjadi generasi yang berjiwa besar dalam membangun negeri ini, yang
tentunya lahir dari dunia pendidikan, dan tentunya hal ini tidak bisa lepas
dari peran orang tua serta guru dalam mendidik anak-anak ini agar mempunyai akhlak
yang mulia dan membanggakan kita semua,harapnya.
Eka selaku orang tua murid juga menilai
kalau Kasus kekerasan yang terjadi di Kota Pontianak tersebut, merupakan
persoalan yang tidak seharusnya terjadi, karena kita berharap dengan anak-anak
kita menempuh pendidikan, tentu akan meningkatkan moral hidup mereka kearah
yang lebih baik,bukan sebaliknya mereka menjadi ganas dan amburadul,intinya
kita sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi,bebernya.(Tim)
Post a Comment