Dewan Sintang Hadiri Rapat Mediasi PT SAM dan Koperasi Mekar Jaya
Sintang – Anggota
DPRD Sintang Julian Sahri, menghadiri rapat mediasi antara PT Sintang Agro
Mandiri dan Koperasi Mekar Jaya, di Balai Pegodai komplek rumah Dinas Wakil
Bupati Sintang, Senin (06/05/2019). Rapat ini dipimpin oleh Wakil Bupati
Sintang, dan dihadiri oleh para perwakilan dari berbagai Instansi terkait,
seperti Disperindagkop, Bagian Hukum Setda dan perwakilan dari Dinas
Pertanian dan Perkebunan, serta Camat Binjai Hulu, Kusnidar.
Dalam kesempatan tersebut Julian, meminta agar semua pihak
harus lebih memahamim secara mendalam terkait persoalan yang terjadi, serta
mampu menyampaikan dengan baik kepada masyarakat. Dirnya berharap agar
permasalahan antata PT. Sintang Agro Mandiri dan Koperasi Mekar jaya dapat
segera di selesaikan dengan kepala dingin atau dengan cara kekeluargaan.
“Kita semua maunya selesailah ya, permasalahan koperasi,
perangkat daerah dan pihak kebun. Jadi kita ni saya sarankan, haruslah kita ini
belajar lagi aturan-aturan dan prosedur serta cara menyampaikan segala
informasi dan komunikasi yang baik dan benar karna hal ini untuk kepentingan
kita bersama juga,” kata Julian.
Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Sintang Askiman, berharap
agar Koperasi, dan Masyarakat selaku petani sawit untuk segera melakukan rapat
di tingkat Desa serta memeberikan laporan hasil rapat tersebut ke Kecamatan,
serta melakukan kordinasi dengan pihak Perusahaan, serta melibatkan tim TP3K
tingkat Kecamatan.
“Sebagai ketua koperasi, mari kita berpegang teguh dengan
amanah para anggota kepada kita. Tidak ada petani yang berhubungan langsung
dengan perusahaan. Karna sudah ada kita buat bersama koperasi kemitraan.
Sebagai anggota jangan kita ini melangkahi tugas pengurus yang sudah kita tunjuk,”
kata Askiman.
“Saya minta kepada perusahaan jangan diterima ya, kalau ada
lagi orang-orang mengatasnamakan masyarakat. Lakukanlah wewenang dan
tanggungjawab sesuai prosedur, tugas dan fungsi yang ada. Kalau memang dirasa
perlu belajar lebih banyak misalnya tentang Koperasi, undang narasumber ahli
mari kita belajar bersama. Sekali lagi saya ingatkan jaga komunikasi kita,
hargai satu sama lain, agar keharmonisan dapat terjaga,” pinta Askiman.
Ditambahkan Yohanes Prasetyo selaku Ketua Koperasi menjelaskan
tentang kronologis permasalahan yang terjadi, pihaknya merasa dilanggar
kewenangan dan hak tugasnya oleh perusahaan terhadap hal proses cabut undi
lahan plasma milik anggota Koperasi. “koperasi merasa dilangkahi pak, dalam
proses cabut undi plasma, kelihatannya ada pihak-pihak yang bermain lewat
belakang pengurus, untuk ngurus hal ini. kami mau ketegasanlah dalam hal ini,”
kata Yohanes.
Sementara itu Pihak perusahaan diwakili oleh General Manager
PT Sintang Agro Mandiri, Yosafat menyampaikan bahwa pihaknya bukannya tidak
tidak menghargai Aparatur Daerah yang ada tapi pihaknya juga mendapat
permintaan yang mengatasnamakan masyarakat. Pihaknya pada awalnya melakukan
cabut undi ini untuk menetapkan tapal batas kebun plasma sebagian petani untuk
memenuhi ketentuan pada penilaian kinerja dan akan melanjutkan semua rencana
sesuai dengan kesepakatan awal.
“kami harap, bila ada permasalahan komunikasi di dalam
masyarakat mohon untuk diselesaikan terlebih dahulu, pihak kami akan mendukung
dan menghormati secara penuh kemitraan kami dengan masyarakat,” kata yosafat. (Andi)
Post a Comment