Deklarasi Desa Dak Jaya Di Sintang Sebagai Desa ODF


Sintang (5/2/2020). Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri sekaligus membuka kegiatan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop membuang air besar sembarangan, di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang. 

 Jarot Winarno mengatakan bahwa masalah kesehatan di dunia saat ini sedang hangat diperbincangkan, permasalahannya ialah pola hidup kurang sehat, seperti viralnya yang namanya virus korona, dulu ada namanya virus MERS, kemudian virus SARS, hal ini menjadi perhatian dunia dalam dunia kesehatan.

Sementara Untuk di Indonesia sendiri Bupati Jarot mengatakan bahwa penyakit orang Indonesia itu masih penyakit tradisional yang disebabkan kurangnya asupan gizi dan mengandung kuman, seperti disentri, diare, epoli, korela. 
"itu penyakit yang ditularkan kalau kita buang air besar sembarangan, kemudian lalat menginggapi, lalu hinggap ke makanan kita, kemudian makanan tersebut kita makan, itu bisa menyebabkan penyakit yang terjadi pada usus kita, lama-kelamaan usus menjadi kaku, sehingga makanan bergizi susah untuk diserap oleh usus, ditambah lagi dengan faktor kemiskinan, fasilitas kesehatan belum memadai, itu semua merupakan akar masalah yang menyebabkan timbulnya masalah”, sambungnya. 

Jarot menambahkan jika tidak ingin virus tersebut menular, caranya adalah dengan cara memutus rantai penularan yang dibantu oleh masyarakat bersinergi dengan Pemerintah.
“Jadi yang harus dipahami oleh masyarakat untuk memutus rantai penularan tersebut harus memperhatikan yang namanya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), pertama tidak BAB sembarangan, kedua rajin cuci tangan, ketiga tutup dengan rapi makanan dan minuman, keempat jangan buang sampah sembarangan, kelima perhatikan saluran limbah, jangan sampai meluber”.ungkap Jarot.

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.