DPRD Sintang Akan Kunjungi Desa Di Ketungau Hilir Yang Belum Dapat Agenda Pembangunan


 Anggota DPRD Sintang, Kartimia Marwani menyampaikan rasa prihatinnya atas situasi di Kecamatan Ketungau Hilir, usai mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Nanga Ketungau (05/02) beberapa waktu lalu  Pasalnya, pada pertemuan ini terungkap bahwa ada 6 desa di kecamatan ini yang tidak menerima kegiatan pembangunan yang diselenggarakan oleh pihak kabupaten selain melalui dana desa di tahun 2020. Keenam desa tersebut ialah, Nanga Ketungau, Lepung Pantang, Semuntai, Tanjung Baung, Sungai Mali dan Pampang Dua. 

“Bagi desa-desa yang belum mendapat kegiatan pembangunan tahun 2020 ini saya harap mereka bersabarlah,” kata wanita yang akrab di sapa Mia itu. “Itulah pentingnya kita datang ke musrenbang-musrenbang ini, supaya kita tahu permasalahan yang terjadi di masyarakat,” ujarnya lagi. 

Politisi Partai Nasional Demokrat itu menyebutkan bahwa ia bersama rekan-rekan anggota DPRD Sintang lainnya akan membahas hal tersebut dalam rapat internal DPRD dan pertemuan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang. Ia berharap untuk tahun 2021 setiap desa tersebut akan mendapatkan bagian dalam porsi pembangunan daerah. 

“Kita akan usahakan desa-desa ini akan mendapatkan kegiatan pembangunan di tahun 2021. Saya akan coba untuk upayakan setidaknya hal ini dilakukan di bidang pendidikan, sesuai dengan bidang komisi C dimana saya berada saat ini,” ungkap Mia lagi. 

Salah satu anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan Binjai-Ketungau Hilir-Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu, beriktiar dirinya akan menyambangi desa-desa ini secara khusus. Ia ingin melihat dan berdiskusi dengan masyarakat setempat secara langsung.

“Mungkin ke depan saya akan usahakan, agendakan secara khusus untuk datang dan meninjau langsung ke desa-desa yang belum dapat pembangunan tersebut,” harap Mia. 

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.