Kadis F. Anom: Bangun Pertanian Libatkan Semua Stackholder

Kadis Pertanian Provinsi Florensius Anum saat memberikan sambutan

Infosatunews - Pontianak - Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan dalam upaya pembangunan pertanian di Provinsi Kalbar semua stackholder harus terlibat.

"Pembangunan pertanian dimanapun kita lihat adalah SDM dan Penyuluh. Penyuluh itu Kopasusnya pertanian," Demikian dijelaskan Florentinus Anum, dalam kata sambutannya saat membuka acara Rakor Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Konstratani) 20/2 di Hotel Aston Pontianak.

Dikatakannya, Kostratani ini merupakan program besar dalam mengimplementasikan program pembangunan pertanian itu sendiri. 

Dalam kesempatan itu, disampaikan juga olehnya bahwa berdasarkan Keputusan Mentri ATR/BPN No. 686 Thn 2019, Kalbar memilik luasan baku sawah seluas 242.972 ha, yg terbagi di 14 Kabupaten/Kota,  terluas ada di Kab. Sambas, kemudian Kab. Kubu Raya.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) Dr Ir Haris Syahbuddin, DEA di tempat yang sama mengatakan, Pembangunan pertanian kini terus semakin didorong, bahkan Kementerian Pertanian meminta agar seluruh komponen pertanian maju ke Medan pertempuran pembangunan pertanian.

"Lokus pembangunan pertanian ada di Kecamatan," kata Dr Ir Haris Syahbuddin, DEA. 

Dikatakannya, lokus pertanian selama ini ada di desa, dan anggarannya ada di Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Selama ini kita tidak sadar, kalau lokus pertanian ada di desa, dan Kecamatan yang mengkondisikan sebagai yang terdekat dan Penyuluh Pertanian itu adalah Kopasusnya.

Kapuslitbangtan juga berharap pergerakan akan semakin jelas dan semua orang bergerak ditempat yang sama dan dukungannya akan semakin jelas.(Kun)
Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.