Terkait Virus Corona Welbertus Himbau Warga Jangan Panik



Infosatunews- Sintang 04/02/2020. Terjadinya wabah virus Corona di kota wuhan Cina telah membuat heboh masyarakat dunia. Banyak negara yg memulangkan warganya dari negeri tirai bambu tersebut guna mengantisipasi penyebarannya. Demikian juga Indonesia. Ditanah air ini masyarakat juga begitu khawatir terhadap penularan virus corona tersebut. 

Dalam wawancara Singkat Welbertus Anggota DPRD Kab. Sintang mengatakan kepada  media ini agar masyarakat jangan terlalu khawatir dan panik dan jangan percaya berita-berita yang kurang jelas. Pemerintah pasti melakukan langkah-langkah antisipasi agar virus  tersebut tidak masuk ke wilayah kita. Kita berdoa semoga negara cina mampu  menangani virus tersebut agar korban tidak bertambah.”ungkap nya.

Seperti kita ketahui memang selama ini virus corona menjadi momok menakutkan bagi dunia, Bahkan organisasi Kesehatan Dunia WHO sudah menatapkan darurat corona global beberapa waktu lalu.

Di kutib dari Detiknews Dirjen WHO Dr Ghebreyesus menjelaskan, alasan utama status darurat ini bukan karena apa yang terjadi di China, tapi justru karena apa yang telah terjadi di negara lain.

"Kekhawatiran terbesar yaitu penyebaran virus ke negara-negara yang sistem kesehatannya lemah dan tidak siap untuk menghadapinya," jelasnya.

"Keputusan ini bukan soal ketidakpercayaan kepada China. Sebaliknya, WHO tetap percaya dengan kapasitas China dalam mengendalikan wabah ini," tegas Dr Ghebreyesus.

Namun demikian meski sudah menyebar ke beberapa negara dan banyak korban jiwa serta korban yang masih di rawat Di wuhan china, belum ada di temukan kasus meninggal dunia akibat virus corona di negara lain. 

Di kutip dari kompas.com Profesor Dr Ari Fahrial Syam, guru besar ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan bahwa larangan untuk bepergian ke Tiongkok, khususnya Wuhan, adalah hal penting karena virus tersebut sudah menjadi darurat dunia.
"Ada tiga hal yang membuat kita bisa terserang infeksi virus, yaitu daya tahan tubuh, jumlah virus dan kondisi lingkungan. Jadi, pelarangan untuk pergi ke Tiongkok itu sudah menjadi langkah tepat karena melihat kondisi di sana dan jumlah virus yang sangat banyak," ucap Dr Arif saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Namun, Ari menekankan bahwa hal terpenting untuk mencegah diri dari infeksi virus corona adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. "Menurut laporan awal, orang yang terinfeksi virus corona memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Prinsipnya, orang yang terinfeksi itu memiliki daya tahan tubuh yang tidak bagus," tambahnya.
Tiga hal yang perlu di perhatikan menurut Ari adalah Pertama pola hidup sehat dan konsumsi buah serta sayur. KeduaKedua Menutup mulut saat bersin dan batuk,dan Ketiga Cuci tangan dengan benar.
(E.diko)

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.