Dampingi Bupati Deklarasikan Desa ODF, Kartiyus Minta Warga Miliki WC Pribadi



Hal Tersebut di sampaikan oleh Kepala Bappeda Kab. Sintang Kartiyus saat mendampingi Bupati Sintang deklarasikan Desa Mensiap Baru Sebagai Desa ODF ke-60 di kabupaten Sintang pada 26 maret lalu. Kartius meminta masyarakat Desa Mensiap Baru harus menjaga statusnya karena sudah menjadi desa ODF. Terlebih jika ada warga yang membangun rumah baru harus di wajibkan memiliki WC pribadi di rumah.

"Hari ini semua rumah sudah punya wc, tiba-tiba bulan depan ada warga bikin rumah baru tidak ada wc nya itu tidak ODF namanya. Tolong pak kades diingatkan nanti kalau ada warga yang bikin rumah baru"kata Kartiyus.
Kartiyus menyampaikan bahwa pihaknya dan dinas kesehatan mempelajari bahwa Desa-desa dan Kecamatan-kecamatan yang paling tinggi stunting selalu berhubungan atau korelasinya sangat besar dengan ketidakadaan WC di desa atau kecamatan.

"makin tinggi suatu desa warganya tidak punya wc, makin tinggi tingkat angka stuntingnya, oleh karenanya kenapa deklarasi ODF ini penting, hal itu guna mencegah stunting di desa-desa"ujar Kartiyus.
Kartiyus mengatakan berdasarkan data Bappeda Kab. Sintang yang di mulai sejak kampanye stunting sejak 2018 baru 9 desa yang sudah ODF, dan sampai 2020 ini sudah 60 desa ODF dimana hari ini Desa Mensiap Baru.

"paling tidak pada tahun ini kita target mencapai angka 150 desa ODF dari 391 desa dan 16 kelurahan, mudah-mudahan bisa terkejar, apa lagi kepala dinas Pemdes meminta apabila desa mengajukan APBDesnya tidak menganggarkan untuk pencegahan stunting contohnya untuk bikin jamban sehat, makanan tambahan di posyandu kepala dinas pemdes tidak mau tanda tangan APBDesnya, itulah komitmen pemkab untuk mencegah stunting"terang Kartiyus.

Sementara itu Dalam sambutannya Bupati Sintang Jarot Winarno mengingat saat ini dunia sedang di landa wabah Corona Virus Disease (COVID-19), salah satunya di Indonesia. untuk itulah Jarot mengajak masyarakat untuk menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat agar virus tersebut jangan sampai masuk ke Kabupaten Sintang dan ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik tapi tetap harus mewaspadainya.

"yang penting untuk mencegah corona itu kita harus menjaga kebersihan badan kita, terutama tangan kita harus rutin di cuci misal habis megang benda apa, atau habis beraktivitas atau mau beraktivitas apa, karena masuknya virus corona itu bisa dari mata, hidung, mulut karena biasanya tangan kita yang megang indra-indra kita tadi tu"ujar Jarot.

Untuk itulah lanjut Jarot, dengannya adanya deklarasi ODF atau tidak buang air besar sembarangan adalah salah satu langkah untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Karena kalau kita melakukan tindakan buang air besar sembarangan itu ketika kotoran yang kita buang di hinggapi lalat karena banyak kuman, kemudian lalat terbang kesana kemari lalu hinggap di makanan yang kita konsumsi terutama bagi anak-anak, hal itu sangat berdampak besar bagi kesehatan karena bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diare, BAB lendir, tipes dan lainnya

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.