Tim Tanggap Covid-19 UPTD Puskesmas Tempunak Lakukan Skrining Kesehatan Sebelum Acara Deklarasikan Desa ODF



Sebagai upaya pemerintah kabupaten Sintang serta di dukung juga Pemerintah Desa dalam upaya memerangi dan menangkal penyebaran bahaya virus Covid-19 atau biasa di kenal dengan nama Virus Corona di kabupaten Sintang.

Sintang 26 maret Lalu Dalam Acara Pendeklarasian Desa Mensiap Baru sebagai Desa Ke-60 desa ODF ( Open Defecation Free ) atau stop Buang Air besar sembarangan di kabupaten Sintang Oleh Bupati Sintang,  Tim Tanggap Covid-19 UPTD Puskesmas Tempunak melakukan tindakan Skrining Kesehatan seperti penggunaan Hand Sanitizer dan pengecekan suhu badan pada Seluruh peserta tak Terkecuali Bupati Sintang Beserta Rombongan.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang Sebelum membuka acara  Melakukan Cuci tangan Dan Pengecekan Suhu badan Oleh Petugas Tim Tanggap Covid-19 UPTD Puskesmas Tempunak. Nampak di sertai Canda Dan Tawa bersama masyarakat Setempat Bupati Sintang memperagakan Cara Cuci tangan Yang Benar dan bersih.

Dalam sambutannya Bupati Sintang Jarot Winarno mengingatkan saat ini dunia sedang di landa wabah Corona Virus Disease (COVID-19), salah satunya di Indonesia. untuk itulah Jarot mengajak masyarakat untuk menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat agar virus tersebut jangan sampai masuk ke Kabupaten Sintang dan ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik tapi tetap harus mewaspadainya.

"yang penting untuk mencegah corona itu kita harus menjaga kebersihan badan kita, terutama tangan kita harus rutin di cuci misal habis megang benda apa, atau habis beraktivitas atau mau beraktivitas apa, karena masuknya virus corona itu bisa dari mata, hidung, mulut karena biasanya tangan kita yang megang indra-indra kita tadi tu"ujar Jarot.

Dengannya adanya deklarasi ODF atau tidak buang air besar sembarangan Bupati Berharap sebagai salah satu langkah untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Karena kalau kita melakukan tindakan buang air besar sembarangan itu ketika kotoran yang kita buang di hinggapi lalat karena banyak kuman, kemudian lalat terbang kesana kemari lalu hinggap di makanan yang kita konsumsi terutama bagi anak-anak, hal itu sangat berdampak besar bagi kesehatan karena bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diare, BAB lendir, tipes dan lainnya.

Turut mendampingi Bupati yakni Kepala Bappeda yang juga Duta Stunting Kab. Sintang Kartiyus, Kadis PU Kab. Sintang Murjani, Kadis Perkim Kab. Sintang Zulkarnain, Camat Tempunak, jajaran Dinas Kesehatan Kab. Sintang dan tamu undangan lainnya.


Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.