Dampak Covid-19 Pemkab Sintang Berkeinginan Siapkan Dana Terhadap Harga Karet Jika Saja Terjadi Gagal Beli Oleh Penampung


Saat Mengikuti Video Conference Bersama Gubernur Kalbar beberapa waktu lalu Dalam Rangka mendengarkan Arahan menteri PPN/Bappenas RI terkait Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar Tahun 2021 Senin 20/04/2020.

Bupati Sintang dalam kesempatan tersebut Juga sempat Menyatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan dana miliaran rupiah untuk menampung karet rakyat. Dana tersebut akan digunakan jika saja terjadi pengepul atau pembeli tidak lagi membeli getah karet milik masyarakat akibat Dampak Covid-19.

Bupati menyampaikan Yang menjadi keluhan masyarakat adalah masalah karet rakyat yang tidak tertampung. Terlebih pandemi COVID-19 saat ini yang belum di ketahui berapa lama lagi wabah ini akan berakhir. Sehingga menurut Bupati berdampak pada pengepul/penampung akan mengalami kesulitan menampung karet rakyat.

Untuk itulah Bupati menyampaikan Pemkab Sintang berkeinginan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 Miliar melalui dana penanggulangan COVID-19 untuk stimulus ekonomi sebagai dana banper (bantuan pemerintah). Apabila pengepul tidak lagi bisa menampung karet rakyat, sehingga Harap Bupati nantinya Pemkab Sintang bisa menggunakan dana tersebut untuk membantu masyarakat.

Bupati Sintang juga sempat meminta Arahan Gubernur Kalimantan Barat mengenai langkah-langkah yang harus di ambil Pemerintah kabupaten untuk memberikan solusi mengenai wacana dan rencana pemkab Sintang tersebut.

Menanggapi apa yang di sampaikan Bupati Sintang, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan sepenuhnya menyerahkan rencana Tersebut kepada pemerintah kabupaten terdampak untuk mengambil kebijakannya masing-masing.

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.