Konfrensi Pers, Satu Warga Sintang Berstatus PDP Masuk Ruang Isolasi RSUD Ade M Djoen

Sintang 18/04/2020. Bertempat di Pendopo Bupati Sintang. Bupati Sintang dr.H.Jarot Winarno,M.Med.Ph, di dampingi Kapolres Sintang AKBP.Jhon.H.Ginting.SIK, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sintang dr.Haris Sinto Linoh, Serta pejabat Penting lainnya lakukan Jumpa pers dengan awak media di kabupaten Sintang Guna menyampaikan Perkembangan terkini Kasus Covid-19 di kabupaten Sintang.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang menyampaikan Bahwa ada penambahan baru Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Ruang Isolasi RSUD Ade.M.Djoen kabupaten Sintang Dengan No Regis Pasien 04 Masuk Pada Jumat sore 17 April 2020.

Meski tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota, namun Pasien 04 berusia 62 Tahun tersebut keluhkan sesak napas, batuk pilek dan deman beberapa hari belakangan, dan sempat mendapat kunjungan beberapa hari lalu dari Anaknya yang Tinggal di Pontianak. 

Menelusuri Petunjuk tersebut Dan setelah dilakukan Rapid Test Ternyata pasien menunjukan Hasil Reaktif, dan Bupati Sintang Mengatakan Bahwa ini Khasus pertama Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Yang berasal Dari Kabupaten Sintang.

Namun Demikian Bupati Sintang menegaskan Walau Hasil Rapid Test Reaktif, Belum Dapat Di simpulkan Bahwa pasien Tersebut Positif Corona, Dinkarenakan Masih Harus Menunggu Uji Laboratorium terlebih dahulu guna memastikan Hasil Negatif Atau positif. Untuk itu Bupati menghimbau agar warga sintang Tidak Panik menganggapi kondisi saat ini.

"Yang bersangkutan reaktif rapid tes. Kita memerlukan konfirmasi laboratorium. Kita doakan, nanti dalam swab tenggorokan hasilnya negatif”, ungkap Jarot.

Bupati juga mengajak Warga Sintang Berdoa agar Pasien 04 bisa segera pulih kembali.

Sementara itu keluarga Pasien 04 yang Tinggal Bersama dengan pasien 04 di sintang, yaitu Anak Pasien 04 yang berusia 30 tahun juga menunjukan hasil Reaktif saat di lakukan Rapid Test, dan sementara berstatus OTG ( Orang Tanpa Gejala) dan akan di isolasi secara mandiri Di Kediaman Yang Bersangkutan di bawah pengawasan ketat.

Sementara untuk Anak pasien 04 yang sempat berkunjung Ke Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu Tersebut sudah di cek dan tidak menunjukkan gejala, dan Bupati menyampaikan Sudah berkoordinasi dengan Pihak Dinas kesehatan Pontianak guna melacak keberadaan warga sintang yang ada di Pontianak guna dilakukanya Rapid Test.