Tim gugus Tugas Covid-19 Di Pimpin Wakil Bupati Sintang Gelar Operasi Pasar Murah Di Merakai


Wakil Bupati Sintang, DrsAskiman MM beserta Tim Gugus Tugas Pemantau Covid 19   mengelar Operasi Pasar murah kali ini di pusat kan di kantor kecamatan ketungau tengah merakai, sebelum melaksanakan Operasi Pasar murah di ibu kota Kecamatan ketungau Tengah Tim gugus tugas pemantau Covid 19 berkunjung langsung ke desa desa yang jauh dari kota kecamatan.

Beberapa desa di kecamatan ketungau tengah yang menjadi titik operasi pasar murah sebanyak lima (5) desa yang merupakan desa desa berbatasan langsung dengan negara malaysia, yakni Desa Nanga Seran,Nanga Kelapan,Desa Mungguk Melombang,Desa Wana Bakti,Desa Kayu Dujung, masing - masing Desa di laksanakan Operasi Pasar Murah berupa sembilan bahan pokok yang mendasar guna membantu warga masyarakat  pedalaman yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok nya.

Wakil Buapati Askiman berpesan kepada semua warga yang hadir jika mengalami kendala dalam pemenuhan kebutuhan pokok atau mengetahui ada pedagang yang menimbun atau pun menjual sembako melampaui batas harga normal harap melaporkan kedinas terkait dan akan kita tindak,seperti kita ketahui saat sekarang semua mengalami kesulitan,baik stok barang, pendistribusian barang dan lainnya. 

Selain mengelar Operasi Pasar Murah,Tim Gugus Tugas juga mensosialisasikan mengenai penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona Desease 19 ini, Wakil Bupati Beserta tim menghimbau jika ada salah satu dari warga yang terdampak virus jangan sampai kita benci dan kita usir dari kampung kita, itu bukan solusi terbaik jelas Wakil Bupati, akan tetapi harus kita tanagani dengan benar melalui prosedur yang benar,sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus nya. 

Setelah selesai melaksanakan Operasi Pasar Murah Tim Gugus Tugas Pemantau Covid 19 di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Sintang meninjau Puskesmas Nanga Merakai yang akan di jadi kan titik Isolasi mandiri bagi pasien yang terpapar virus corona.

Wakil Bupati mengatakan puskesmas nanga  merakai ini cukup layak kita jadikan ruang Isolasi mandiri pasien,untuk penanganan bagi Pasien yang di indikasi terpapar virus corona ini, bangunan nya masih layak di gunakan, ruangan nya masih bisa di di bersihkan,tinggal menambah pasilitas penunjang lain nya, ungkap Wakil Bupati.

Di tempat yang sama Kepala Badan Penangulangan Bancana Daerah Kabupaten Sintang, Ir Bernahd Saragih,MM mengatakan setelah kita tinjau dan perhatikan bekas puskesmas lama nanga merakai cukup layak jika kita jadikan penanganan secara intensif bagi warga yang terpapar virus ini.

Ini akan akan segera kita koordinasi kan dengan pihak terkait yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Pemantau Covid-19 Kabupaten Sintang menginggat Kecamatan merakai ini titik tengah,jika harus di rujuk ke kabupaten Sintang Tidak seberapa jauh jarak tempuh nya.

Akan tetapi hal ini akan kita sosialisasi kan terdahulu kepada warga masyarakat nanga merakai guna mencegah terjadi nya penolakan juga memicu konplik di tengah tengah masyarakat kedepan nya, Kata Bernahd.
Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.