ADD Untuk Pengembangan Wisata Rony; Sah-Sah Saja Asalkan Desa Tersebut Sudah Maju
(19/3/2020) Menanggapi soal penggunaan Dana Desa
untuk pengembangan wisata desa, Ketua DPRD kabupaten Sintang Florensisu Rony
mengatakan bahwa hal tersebut Bisa saja terjadi, mengingat Sudah banyak
Desa-desa di Pulau Jawa Terutama banyak yang memanfaatkan dana desa untuk
pengembangan Pusat wisata desa yang tentunya akan mendatangakan Omset yang
lumayan besar buat desa yang bersangkutan.
Namun
Demikian,Politisi Muda Nasdem Tersebut Juga menegaskan Kebijakan Menggunakan
Dana desa Buat pengembangan Wisata Bisa Di lakukan Jika Desa Yang bersangkutan
Sudah Memadai Dari segi Infrastruktur, Pendidikan yang Sudah Baik, Masyarakat
yang Sudah Mandiri, dan jalan yang sudah terbangun dengan baik barulah Dana
Desa bisa di alihkan ke hal lain seperti wisata. Namun Jika Hal tersebut Belum
Di caai Oleh Desa tersebut Rony Menghimbau agar Desa-Desa Mengutamakan Dulu
Pembangunan Desa.
"Boleh-boleh saja kebijakan tersebut. Tentunya kita
akan mendukung sepenuhnya, tapi itu memungkinkan jika infrastruktur yang
diperlukan masyarakat sudah terpenuhi. Contoh Pulau jawa atau Sumatera bisa
saja itu dilakukan. Kita lihat bagaimana infrastruktur penghubung antar desa di
Kabupaten Sintang ini saja masih perlu digenahkan. Dari 390 desa yang ada di
Sintang ini, berapa yang sudah boleh dikatakan infrastrukturnya memadai?
Jangan-jangan belum semuanya," kata Florensius Ronny.
Menurutnya, untuk Kabupaten Sintang belum sepenuhnya dapat
dilakukan mengingat anggaran pemerintah untuk infrastruktur tidak bisa semuanya
ter-cover. "Artinya dengan Dana
Desa tersebut, setidaknya pemerintah daerah sedikitnya terbantu untuk masalah
infrastruktur selain memang ada anggaran khusus dari pusat, "Harus ada data desanya. Mana yang
memang dikategorikan sudah cukup dengan pembangunan infrastrukturnya kemudian
dikembangkan lagi yang lebih produktif ke arah desa wisata agar ada sumber
pendapatan baru bagi masyarakat setempat. Pemdes tentu punya datanya," Tegas nya.
Post a Comment