Anggota Dewan Sintang Setuju ODP Di Beri Tanda Khusus



Menyikapi Prihal Tentang kondisi Pasien ODP yang Menuai berbagai Tanggapan Masyarakat Bahkan Menciptakan Berbagai Spekulasi Yang Dapat Memicu Terjadinya Polemik Dan Mengundang isu yang Kurang Baik Di Tengah Masyarakat.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang Tuah Mengasih memberi tanggapanya, Bahwa Beliau Setuju Jika Pasien atau Orang Dalam Pemantauan (ODP) Dapat Di Beri tanda Khusus Sehingga Masyarakat Tidak Berspekulasi Buruk Satu sama Lain, Karena Dengan Begitu Tuah Berharap Masyarakat Tidak Lagi saling Menuduh Siapa Yang Dalam Status ODP atau Mana Yang Bukan, Karena Dengan Melihat Tanda Masyarakat Akan langsung Tau.

Ia mencontohkan, yang dirinya ketahui di Kabupaten Landak, ODP diberikan kartu khusus. “Mungkin saja juga setuju kalau penanda ODP bukan hanya sekedar kartu. Bisa saja menggunakan gelang khusus. Ini sebagai tanda. Sehingga ketika kita melihat ODP ke luar rumah, bisa langsung mengingatkannya,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Tuah menegaskan, mengingatkan agar ODP melakukan karantina mandiri di rumah bisa dilakukan jika ada penanda yang dimaksud. “Saat situasi seperti ini, kita semua bisa berada di garda terdepan untuk mengingatkan masyarakat bahwa COVID-19 sangat berbahaya. Makanya, saya setuju agar usulan ODP diberikan penanda disampaikan ke Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sintang,” katanya.

“Kalau menggunakan tinta, mungkin bisa hilang. Makanya, opsinya menggunakan gelang. Penanda ODP berupa gelang bisa dialikasikan mengingat masyarakat kita cenderung nakal. Dan kita sebagai masyarakat bisa membantu untuk mengingatkannya,” ucapnya.

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.