Dewan Nilai Sintang Masih Banyak Permasalahan guru Dan Infrastruktur
21/4/2020.Ketua
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan
membeberkan sejumlah permasalah klasik yang terjadi di dunia pendidikan di Bumi
Senentang. Selain kekurangan guru dan pemerataanya, juga ada pemasalah di
infastruktur pendidikan baik bangunan sekolah dan ketersediaan rumah dinas
guru.
“Sintang kekurangan rumah dinas guru khusunya di daerah
perdesaan yang adapun sudah banyak yang rusak, keberadaan infrastuktur
penunjang ini penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sintang, ” kata
Sandan di DPRD Sintang belum lama ini.
Sandan Juga menyebutkan
rumah dinas guru harus jadi perhatian serius Pemerintah daerah khusunya Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, jangan sampai gara-gara rumah dinas tak
layak jadi alasan guru tidak betah di tempatnya bertugas. Ia khawatir guru
mengajar lama kelamaan tidak betah, karena fasilitas penunjang yang menjadi
tempat tinggal mereka tidak ada atau tidak layak.
“Kita merekomendasikan program pembangunan maupun perbaikan
rumah dinas guru terutama di daerah perdesaan. Dan ini yang harus dipikirkan
oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai leading sektor pendidikan
tersebut, jangan sampai masalah ini dianggap sepele namun berdampak terhadap
pendidikan di perdesaan ditengah kondisi terbatasnya tenaga pendidik sekarang
ini,” ujarnya.
Politisi Gerindra
Itu mengatakan banyak guru di dearah memilih pindah ke kota karena
fasilitas penunjang jauh lebih lengkap. Maka dari itu Dewan Sintang ini minta
pemerintah tidak hanya fokus pada sekolah dikota tetapi juga fokus pada sekolah
di pedesaan.
“guru yang mengajar di daerah terpencil harus diberikan
fasilitas yang sama bahkan jika bisa lebih dari yang di kota. Kita berharap agar
kedepan masalah rumah dinas guru ini jadi perhatian serius. Karena kalau guru
tidak betah mengajar yang kesulitan pemerintah juga nanti setiap saat harus
mencari penggantinya, terlebih pendidikan merupakan hal yang krusial dalam
menunjang pembangunan termasuk di pedesaan,” pungkasnya.
Post a Comment