Dewan Nilai Usulan Tempat Khusus Bagi TKI Yang Pulang Wajar Dan Harus Di Tindaklanjuti






Wakil ketua DPRD kabupaten sintang Jeffray Edward Mendukung usulan Organisasi masyarakat Aososiasi Solidaritas Anak Peldang (ASAP) Kabupaten sintang yang mengusulkan harus adanya tempat khusus bagi TKI yang kemungkinan besar akan pulang ke indonesia melalui berbagai jalur di kebupaten sintang yang merupakan Kabupaten perbatasan dan memiliki pintu batas sebagai jalur keluar masuknya aktivitas dari dan ke malaysia.

Tak hanya jalur resmi sebagai jalur keluar masuk ke indonesia dan ke malaysia, namun juga terdapat banyak jalur tikus yang juga sering di jadikan sebagai  jalur keluar masuk masyarakat di perbatasan, sehingga wakil ketua DPRD kabupate tersebut menyatakan apa yang di suarakan oleh ORMAS ASAP menurutnya wajar dan masuk akal.

"Saya pikir apa yang disampaikan ASAP masuk akal juga. Hingga saat ini masih ada mereka yang masuk melalui jalan tikus, nah ini yang harus diwaspadai karena mereka langsung bisa berinteraksi dengan warga setempat. Tak mungkin kita mengusir mereka karena mereka adalah WNI yang berasal dari daerah lain. Apa yang diwacanakan ASAP patut di pikirkan, Inikan khusus mereka yang datang dari perlintasan tidak resmi atau jalan tikus. Yang seperti ini perlu diwaspadai," Jelas nya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini Juga mengharapkan agar usulan tersebut bisa di sampaikan langsung kepada pemerintah daerah yang terindikasi memiliki jalur Tikus yang kemungkinan besar sulit terdeteksi tempat keberadaanya, sehingga jeffray memandang perlu adanya kepedulian pemerimtah tingkat desa ataupun daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga malaysia dapat bekerja sama dalam melaporkan kedatangan TKI agar bisa langsung di beri tindakan khusus sesuai prosedur keslamatan.

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.