Welbertus Minta Di Tengah Kodisi Covid-19 Tidak Ada Oknum Yang membuat Berita Hoax



Kamis (26/3/2020), Anggota DPRD Sintang welbertus,S.sos Menilai Penggunaaan Media Sosial Di Tengah Kondisi Saaat Ini Haruslah Di Koordinir Sedemikian Rupa mengingat Maraknya berita bohong atau hoax terkait virus corona (Covid-19) Di nilai Sudah membuat situasi tidak Kondusif. Hal Tersebutlah Yang Mengakibatkan Kepanikan masyarakat, sehingga Melakukan Panic Buying Yang Membuat membuat sejumlah barang langka.

Seperti Yang Terjadi Beberapa Kasus Berita Bohong Yang Di bagikan Banyak Pengguna Akun Media sosial telah membuat Kegaduhan. Berita Bohong Tersebut Di bagikan Melalui Pesan Berantai Whatsapp Dan Juga Di bagikan Banyak Pengguna Facebook Yang Kian Meraja lela dan di nilai mulai menciptakan kecemasan berlebih di tengah masyarakat luas sehingga banyak spekulasi di luar fakta bermunculan.

Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Sintang, Welbertus mengaku merasa kesal dengan ulah oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi yang terjadi di masyarakat, dengan menyebarkan informasi atau berita yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan keuntungan dan menimbulkan kepanikan masyarakat.

"Benar-benar tidak punya hati barangkali. Ditengah kondisi seperti ini, menyebarkan informasi yang menimbulkan keresahan masyarakat, Bijaksanalah. Perhatikanlah tanda-tanda yang dapat membantu kita memutuskan apakah informasi itu palsu. Misalnya, pesan yang diteruskan tanpa sumber atau tanpa bukti. Pesan dengan label diteruskan membantu kita untuk mengetahui apakah pesan tersebut ditulis oleh teman atau kerabat, atau apakah pesan tersebut sebenarnya berasal dari orang lain.  Oleh karenanya itu penting untuk menyaring informasi yang diterima sebelum sharing (membagikan) ke orang lain," ungkap Welbertus.

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.