Dewan Nilai Sektor Transportasi dan Wisata Sintang Menurun Kendala Covid



SINTANG-Anggota DPRD Sintang Sandan Menilai, kendati ekspor Kalimantan Barat terbilang meningkat, namun pandemi covid-19 telah mematikan sektor lain yang mana banyak sector yang terkendala dan merasakan dampak dari hal tersebut, yang paling terasa dampaknya adalah sektor transportasi dan wisata, baik angkutan udara, laut dan darat,katanya Selasa 3 November 2020.

Kondisi Pandemi Covid 19 ini memang sudah membuat kondisi tidak stabil, dan dampaknya mengakibatkan menurun dratisnya perekonomian kita disegala bidang, ditambah kadang masyarakat kita kurang patuh terhadap Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yakni wajib menggunakan masker,wajib mencuci tangan serta wajib menjaga jarak, masih saja ada yang melanggar dan tidak mengindahkan,katanya.

Dikatakannya, transportasi udara sepertinya menjadi yang paling terpukul. Pada bulan September 2020 saja, jumlah penumpang angkutan udara yang menuju Kalbar hanya sebanyak 43.173 orang. Angka ini turun 23,46% dibanding Agustus 2020. Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kalbar pada bulan yang sama hanya 44.171 orang, turun 22,71% dibanding Agustus 2020.

Sector Pariwisata juga menjadi turun drastic sejak awal covid dengan ditutupnya tempat-tempat hiburan guna mengantisipasi penyebaran dari pandemic Covid 19 ini, menjadikan kita pada kondisi menurun drastic, namun hari ini memang sudah mulai membaik dengan menerapkan protokol kesehatan, masyarakat kita diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan yang tidak lepas dari control kesehatan,karena kita sendirilah yang menjadi penggagas utama kesehatan,ujarnya.(***)

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.