Pertemuan Konsultasi Penyusunan Perbub Ini Kata Rektor Universitas Kapuas Sintang



Sintang - 23/03/2021. Rektor Universitas Kapuas Sintang, Antonius yang juga menjadi Narasumber dalam kegiatan Penyusunan Peraturan Bupati tentang Perencanaan dan Pengelolaan Areal Berhutan Di Luar Kawasan Hutan Di Kabupaten Sintang.

Pada Kesempatan Tersebut Antonius Berharap Dapat Mengakomodir Dan Melakukan Penyelamatan Areal Yang Masih Ada Tutupan Hutan, “harapannya, Perbup ini mampu mengakomodir untuk melakukan penyelamatan atas areal areal yang masih tersisa masih tempat tutupan hutan”,jelasnya.

Antonius juga menambahkan bahwa sudah dilaksanakan pertemuan kedua bersama beberapa Tokoh Masyarakat membahas Perbup ini, “dari Focus Group Disscussion yang sudah dilakukan pada pertemuan kedua, kita mendapatkan banyak masukan daripada tokoh masyarakat, kepala desa, bahwa sebenarnya saat ini mereka cukup antusias untuk mengusulkan legalitas terkait areal areal berhutan di luar kawasan hutan”, tambahnya.

“Harapannya, dengan adanya Perbup ini nantinya dapat dan mampu melihat secara tepat, menentukan legalitas terkait dengan areal hutan diluar kawasan hutan tersebut di Kabupaten Sintang”, harap Antonius.

Sementara itu Sekretaria Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah mendorong para pihak yang berkepentingan di Kabupaten Sintang agar bersinergi dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Sintang, “diperlukan koordinasi dan kolaborasi di antara para pihak agar dapat bersama-sama berkontribusi mewujudkan pembangunan yang lestari tersebut, oleh karena itu maka pertemuan konsultasi hari ini dimaksudkan sebagai salah satu wujud penguatan koordinasi, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung pembangunan lestari di kabupaten sintang”, ucap Sekda.

“kami menyadari bahwa dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ini kita dihadapkan dengan berbagai tantangan salah satunya menyeimbangkan antara kebutuhan lahan untuk pembangunan dan kelestarian lingkungan disatu sisi kita mengupayakan peningkatan ekonomi melalui pembangunan berbasis lahan, namun di sisi lain kita harus tetap menjaga kelestarian lingkungan”. Terang sekda dalam arahannya.

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.