Update Terkini Covid-19 Kabupaten Sintang

 


Sintang - 26/03/2021. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang Kembali menggelar Konferensi pers terkait Update perkembangan terkini Covid-19 Kabupaten Sintang Maret 2021.

Konferensi pers di selenggarakan di Command Center Kantor Bupati Sintang. Konferensi pers di pimpin langsung oleh Bupati Sintang dr.Jarot Winarno Di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr.Hary sinto linoh, Dirut RSUD Ade M Djoen Sintang Ibu Rosa. Dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang Kurniawan yang Juga Sebagai Koordinator Bidang Informasi Publik Satuan Tugas (SATGAS) covid 19 Kabupaten Sintang.

Pada kesempatan tersebut dr. Sinto menjelaskan untuk pemetaan kecamatan saat ini kec. Yang masuk Zona beresiko sedang adalah Kec.sintang, sungai Tebelian dan Binjai Hulu. Sementara kecamatan Kelam permai, Sepauk, Serawai ,Dedai dan ketungau tengah masuk zona resiko rendah. Sementara untuk Kec.Kayan Hulu, Ketungau hilir, Kayan Hilir, Tempunak, Ambalau, dan ketungau hulu masih berada di Zona Hijau.

Untuk perawatan Pasien Terpapar Covid-19 di Kabupaten Sintang Sinto menjelaskan ada dua Tempat di antaranya ICU RIK (Ruang Isolasi Khusus) RSUD Ade M Djoen sintang Khusus Gejala Sedang Hingga Berat. Dan Juga ICU RIK Rusunnawa khusus Pasien Gejala Ringan Hingga sedang.

Sampai Saat ini Sinto menjelaskan pihaknya beserta pemerintah dan instansi terkait tetap berusaha supaya Pasien positif covid-19 di kabupaten Sintang dapat di Isolasi. Untuk pasien yang melakukan isolasi mandiri Sinto menegaskan tetap dalam pengawasan yang ketat.

Sementara itu Bupati juga mengingatkan bahwa Minggu lalu Sintang mengalami kenaikan kasus mingguan positif tertinggi. Sehingga menurut Jarot ada kemungkinan Covid-19 di Kabupaten Sintang mengalami variasi dari variasi jinak hingga ganas. "Melihat Situasi ini, maka di himbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kedisiplinan melakukan proteksi diri dengan 5M" Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas." Himbau Bupati Sintang.

Bupati Sintang juga menegaskan melihat Situasi yang terjadi Pihak Pemerintah Kabupaten Sintang akan segera menetapkan PSBB. "Kita akan tetapkan Jam operasional dan tutup dan juga sekaligus memanfaatkan momentum Bulan Suci Ramadhan." Tegas Bupati.

Untuk menghindari kisruh dan polemik antara warga terhadap beberapa daerah yang terdapat banyak kasus positif, Bupati menghimbau supaya dapat menerapkan peraturan khusus seperti lockdown. "Kita juga menghimbau kepada masyarakat, untuk juga bisa melakukan Micro lockdown pada Komplek, pada RT yang kasusnya cukup banyak." Pungkas Bupati Sintang.


Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.