Kasus Kematian Akibat Covid-19 Di Sintang Tergolong Tinggi

 


Sintang - Hal tersebut Di sampaikan oleh dr.Hary Sinto Linoh Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Sintang pada Jumpa Pers di Ruang Mini Command Center (MMC) Kantor Bupati Sintang Senin 19 April 2021.

Pada kesempatan tersebut dr.Sinto menjelaskan angka kematian akibat Covid-19 di kabupaten Sintang tergolong tinggi dari segi hitungan persentase nya berdasarkan hitungan persentase internasional.

"kalau kita hitung dari januari tingkat kematian kita itu 1,89%. Cuman kalau kita hitung dari bulan April 4,9%. bulan April saja. ini tingkat kematian untuk Covid-19 secara internasional itu 4 sampai 5 persen. jadi kita sudah cukup tinggi udah 4,9% di bulan April." Tegas dr.Sinto.

Pada kesempatan tersebut juga dr.Sinto menyampaikan hasil rajia penegakan protokol kesehatan pada malam hari di kabupaten Sintang selama 3 malam berturut-turut "hasil rajia kita malam pertama 76 orang di Swab, satu orang positif Antigen. malam kedua 53 satu orang positif Antigen. Malam ke Tiga itu 62 orang satu orang lagi positif Antigen. Jadi total seluruh yang kita jaring pada saat rajia itu sebanyak 161 Orang dengan angka positif nya itu 1,8%." Jelas Sinto.

Sementara itu Bupati Sintang Jarot Winarno menjelaskan Covid-19 di Kabupaten Sintang pada bulan April merupakan Varian Virus yang masuk kategori Ganas.

"khusus yang bulan April ini, ini varian yang ganas,beda dengan yang dulu-dulu. Di bulan April ini yang meninggal ini ada yang muda umurnya 34 dan 44 tahun, dan tidak ada penyakit penyerta. Jadi tolong edukasi masyarakat, supaya persepsi mereka tentang resiko terkena Corona menjadi lebih tinggi lagi."tegas Bupati.

Bupati Sintang menilai penting nya edukasi kepada masyarakat terhadap bahayanya Covid-19 dengan disiplin menerapkan 5M, Yaitu Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas di luar rumah perlu terus di edukasi serta di terapkan oleh masyarakat kabupaten Sintang.

Bupati juga menjelaskan kurangnya edukasi dan kurangnya kepedulian masyarakat tentang bahayanya Covid-19 menjadi salah satu faktor kembali mencuat nya kasus Covid-19. untuk itu Bupati berharap peran media kembali mengingat kan masyarakat mengingat banyak masyarakat yang mulai beranggapan aman karena sudah ada vaksin, sementara Proses imunitas yang di hasilkan vaksin menurut Bupati masih perlu waktu yang panjang, sehingga Bupati meminta walau sudah di vaksin supaya tetap menjaga kesehatan masing-masing sampai imunitas vaksin tersebut terbentuk sempurna.

"Vaksinasi itu termasuk mengurangi resiko terkena Corona tidak bisa di andalkan satu-satunya itu yang terpenting adalah protokol kesehatan 5M itubyang paling penting,"tegas Bupati.

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.