Kilas Balik 1 Tahun Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Melawi
Melawi, Infosatunews.com - Setelah dilantik resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat pada tanggal 26 Februari 2021, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen sudah memasuki usia 1 tahun dalam memimpin Kabupaten Melawi.
Dengan Mengusung Visi Mewujudkan Kabupaten Melawi yang Adil,
Pantas, Hebat dan Berlandaskan Gotong Royong. Untuk mewujudkan Visi tersebut,
dilakukan penjabaran dalam beberapa misi yaitu Menjadikan Kabupaten Melawi
sebagai Kabupaten Pertanian dan Perkebunan. Mewujudkan Kabupaten Melawi yang
terintegrasi, menuju desa mandiri, pembangunan ekonomi kerakyatan, menciptakan
dunia usaha dan ramah investasi yang adil dan pro rakyat dengan pengelolaan
sumber daya alam (SDA) dengan konsep kelestarian lingkungan. Mewujudkan
Kabupaten Melawi dengan pembangunan infrastruktur yang modern, merata,
berkeadilan, berkualitas dengan tetap melestarikan budaya dan kearifan lokal.
Mewujudkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten Melawi yang gratis
dan berkualitas bagi masyarakat. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
berwibawa dan berkualitas dengan Prinsip Good Governance. Dan Mewujudkan
masyarakat Kabupaten Melawi berbudaya, cerdas, mandiri dan inovatif dalam
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul.
Dalam 1 Tahun Kepemimpinan, tanpa kenal lelah, Pasangan
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Wakilnya, Drs. Kluisen, telah
mencurahkan tenaga, pikiran, dan waktu mereka untuk membangun Kabupaten Melawi.
Dengan berbagai tantangan ditengah Pandemi Covid-19, sudah begitu banyak
pencapaian dan penghargaan yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Melawi.
Baik dari segi pembangunan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pendidikan,
kesehatan, pertanian, maupun penyelenggaraan pemerintahan.
BIDANG EKONOMI
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Melawi tumbuh 4,54 %, naik
dari Tahun 2020 yang minus 0,10 %.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Melawi meningkat dari
5.232.208,59 (5,2 Trilyun rupiah) di Tahun 2020 menjadi 5.626.604,42 (5,6
Trilyun Rupiah) di Tahun 2021. Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dari
31.001.067 (31 Milyar rupiah) di Tahun 2020 menjadi 43.872.423 (43,8 Milyar
Rupiah) di Tahun 2021.
Ini membuktikan Pemerintah Kabupaten Melawi berhasil dalam
pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Melawi juga berhasil menurunkan
persentase angka kemiskinan pada Tahun 2021 menjadi 12,01 %, turun dari 12,04 %
di Tahun 2020.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Melawi pada
tahun 2021 mencapai 2,66 %, mengalami penurunan dibanding tahun 2020 sebesar
2,70 %.
BIDANG PENDIDIKAN
Salah satu target dalam pemerintahan H. Dadi Sunarya Usfa
Yursa dan Drs. Kluisen adalah berfokus pada pembangunan sumber daya yang
unggul. Berbagai pembangunan di bidang pendidikan terus digalakkan oleh
keduanya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Melawi saat ini
sebesar 65,87. Meningkat dari tahun 2020 sebesar 65,55.
Rata-rata lama sekolah meningkat dari 6,76 menjadi 6,91 di
tahun 2021. Harapan Lama Sekolah Meningkat menjadi 11,17.
Untuk meningkatkan pemerataan layanan pendidikan, Pemerintah
Kabupaten Melawi terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur pendidikan.
Rehabilitasi ruang kelas pada 2 TK Negeri dan 6 SMP.
Pembangunan ruang kelas baru sebanyak 2 SD. Pembangunan toilet dan sanitasi
sebanyak 1 TK, 2 SD, dan 3 SMP.
Pembangunan Ruang UKS sebanyak 4 SD. Pembangunan Ruang Perpustakaan sebanyak 6
SD. Pembangunan Ruang Guru sebanyak 9 SD. Pembangunan Rumah Dinas Guru sebanyak
15 SD dan 4 SMP. Pembangunan Laboratorium Komputer sebanyak 2 SD dan 3 SMP.
Pembangunan Laboratorium IPA sebanyak 1 SMP. Pembangunan Laboratorium IPA
Fisika sebanyak 8 SMP. Pembangunan Laboratorium IPA Biologi sebanyak 8 SMP.
Pengadaan peralatan teknologi informasi sebanyak 28 SD dan 2 SMP. Dan Pengadaan
Media Pendidikan sebanyak 28 SD dan 3 SMP.
BIDANG KESEHATAN
Kesetaraan derajat kesehatan merupakan pilar utama
terwujudnya pembangunan. Dibawah Kepemimpinan H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan
Drs. Kluisen, Pemerintah Kabupaten Melawi terus berupaya melakukan reformasi di
bidang kesehatan untuk mengatasi ketimpangan hasil pembangunan kesehatan hingga
menjangkau ke pelosok desa yang menjadi prinsip dasar visi dan misi Bupati dan
Wakil Bupati Melawi.
Kabupaten Melawi berkonsetrasi dalam pembangunan di Bidang
Kesehatan sebagai prioritas utama. Saat ini Angka Harapan Hidup di Kabupaten
Melawi mencapai 72,98, naik dibanding tahun 2020.
Pemerintah Kabupaten Melawi telah menyelesaikan pembangunan
Puskesmas Rawat Inap Ulak Muid, di Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Dengan
demikian, saat ini di setiap Kecamatan di Kabupaten Melawi telah memiliki 1
unit Puskesmas Rawat Inap, sehingga pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat
dapat terwujud.
Pada tahun 2021 juga telah diselesaikan pembangunan 4 unit
rumah dinas dokter, dan 4 unit rumah dinas perawat di Sayan, Ulak Muid,
Manding, dan Tiong Keranjik.
Pembangunan Instalasi Air Bersih pada Puskesmas Tiong
Keranjik, Puskesmas Sayan, Puskesmas Manding, Puskesmas Manggala, Puskesmas
Tanah Pinoh Barat dan Labkesda.
Pembangunan Pengolahan Limbah pada Labkesda.
Pembangunan Gedung Baru Perinatologi Neonatal Intensive Care
Unit (PERINA-NICU) dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif
(PONEK) pada RSUD Kabupaten Melawi.
Pemerintah Kabupaten Melawi terus berupaya dalam penurunan
angka Stunting. Saat ini angka stunting di Kabupaten Melawi mencapai 30,07 %,
turun dari 36,27 dibanding tahun 2020. Dalam rangka mempercepat penurunan angka
stunting tersebut, Pemerintah Kabupaten Melawi telah menetapkan 15 lokasi fokus
stunting baru di Kabupaten Melawi pada tahun 2022.
Dalam penanganan Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten
Melawi telah berhasil mencapai target
capaian vaksinasi dari Pemerintah Pusat sebanyak 82,57 % untuk Vaksinasi
Pertama, dan 68,80 % Vaksinasi Kedua.
Pemerintah Kabupaten Melawi juga merupakan daerah yang
pertama kali melaksanakan Vaksinasi Anak di Provinsi Kalimantan Barat, dan saat
ini telah mencapai 67,6%.
Pemerintah Kabupaten Melawi juga merupakan salah satu daerah
yang memiliki Alat Test PCR di Labkesda dengan kapasitas 96 spesimen per hari.
Penambahan 1 Ambulance Infeksius dan 7 Oksigen Konsentrator
melalui hibah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Penambahan 2 alat Pemeriksaan TB dengan Tes Cepat Molekuler
(TCM) di RSUD Melawi dan Puskesmas Kotabaru.
SEKTOR PERTANIAN
Meski di tengah Pandemi Covid-19, sepanjang tahun 2021
sektor pertanian Kabupaten Melawi mencatat pertumbuhan positif, tak hanya
mengalami surplus produksi, luasan tanaman juga mengalami pertumbuhan.
Sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar untuk
perekonomian Kabupaten Melawi yaitu sebesar 20,24 %, naik dari tahun 2019
sebesar 19,56%.
Luas panen padi di lahan sawah mencapai 26.001 ton pada
tahun 2021.
Jumlah petani dan luas area tanaman perkebunan juga
meningkat menjadi 67.253 jumlah tanaman, naik dibanding tahun 2020 sebesar
62.890 jumlah tanaman.
Produksi di sektor perkebunan yakni kelapa sawit mencapai
245.822 ton, naik dibanding tahun 2020 sebesar 186.342 ton. Sedangkan produksi
karet naik menjadi 15.494 ton, dibanding 15.152 ton
Di Sektor Perikanan, Kabupaten Melawi mencapai 6.834,7 ton.
Sedangkan populasi ternak mencapai 329.631 ekor, dengan produksi daging
mencapai 1.586.781 kg.
INFRASTRUKTUR
Dalam rangka mewujudkan misi Bupati dan Wakil Bupati Melawi
ke-3 yakni mewujudkan Kabupaten Melawi dengan pembangunan infrastruktur yang
modern, merata, berkeadilan, berkualitas dengan tetap melestarikan budaya dan
kearifan lokal, Pemerintah Kabupaten Melawi terus berupaya menggenjot
pembangunan di bidang infrastruktur
Peningkatan Jalan Simpang Landau Mumbung – Menukung.
Peningkatan Ruas Jalan Entebah – Langan dan jembatan ruas jalan Entebah –
Langan. Peningkatan jalan lingkungan dan drainase yang tersebar di Kabupaten
Melawi. Peningkatan Jalan RSUD Melawi. Melanjutkan Pembangunan Jembatan Melawi
2, dimana saat ini pelaksanaan pembangunannya telah mencapai diatas 90 %, dan
ditargetkan akan selesai Maret 2022. Melanjutkan Pembangunan Jembatan Keberak,
Kecamatan Belimbing Hulu. Penyediaan program hibah air minum pedesaaan yang
tersebar di 11 desa di Kabupaten Melawi.
PENGHARGAAN
Dalam 1 Tahun Kepemimpinan H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan
Drs. Kluisen. Berbagai penghargaan pun telah diraih, antara lain mempertahankan
predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Provinsi
Kalimantan Barat atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020.
Penghargaan dari Kementerian Keuangan atas keberhasilannya
menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2020 dengan capaian Opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP).
Penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat
atas keberhasilannya sebagai Badan Publik Informatif Peringkat ke-4 Kualifikasi
Informatif.
Penghargaan dari Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi
atas Kesuksesan menyelesaikan pendataan SDGs Desa Tahun 2021. (*/Eggie).