Kolaborasi RainForest Alliance Dengan FORSTAR Gelar Diskusi Pengenalan Tools Landscale
Hendri Ziasmono memaparkan, bahwa penilaian Landscale merupakan upaya kolaboratif untuk mendorong peningkatan pengelolaan wilayah kelola melalui basis informasi yang dapat di pergunakan oleh para pembuat keputusan (Policy Makers).
Informasi yang di sajikan melalui penilaian Landscale untuk mengukur pengelolaan bentang alam atau wilayah Kelola tertentu degan empat indicator yaitu: Ekosistem, Kesejahteraan Masyarakat, Tatakelola, dan Produksi.
Dikatakannya, landscape dilaksanakan untuk memotret, semua pihak yang menjadi actor landscale bisa pemerintah, masyarakat maupun perusahaan dan adapun actor yang dipersiapkan untuk mengukur kinerja landscape bisa saja Akademisi atau LSM yang berkompeten,ulasnya.
Menurutnya, Landscape berbeda dengan sertifikasi, sehingga untuk proses negosiasi atau pesanan tidak mudah terjadi, karena dibuat sesuai dengan usulan keperluan, dan pada pelaksanaannya nanti yang menjadi titik realita, karena kalau sertifikasi memang kadang terjadi intervensi pihak korporasi,bebernya.
Sementara itu menurut Masius perwakilan dari media, pihaknya mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh pihak RainForest Alliance Dengan FORSTAR, dengan harapan dengan adanya pelatihan ini bisa menjadi acuan untuk pembangunan di Sintang khususnya yang memang selama ini, belum focus kepada dampak dari sebuah kebijakkan, dan masih terfokus pada kesejahteraan masyarakat,ujarnya.
Ditambahkanya, dan memang saat ini Ekosistem, Tatakelola, dan Produksi masih belum Nampak dijadikan focus pembangunan sepertinya belum dianggap penting oleh pemangku kepentingan, dan memang itu harus terus kita dorong agar Pemerintah bisa lebih memperhatikan hal tersebut,katanya.(ISN)
Post a Comment