Arti Di Balik Penamaan Rumah Adat Bui Nasi Dusun Mulung Desa Lengkenat Sepauk
![]() |
Bupati Sintang Jarot Winarni Saat peresmian Rumah Adat Bui Nasi |
Kamis 24/10/2024. Sintang - Kamianus Ukat Ketua Adat Desa
Lengkenat di sela acara peresmian Rumah Adat Bui Nasi Dusun Mulung Desa
Lengkenat Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang kalimanatan Barat
Kamianus Ukat Menjelaskan sedikit tentang Arti dan sejarah
di balik penaman Rumah adat Bui Nasi Dusun Mulung Desa Lengkenat kecamatan
Sepauk tersebut.
Ukat menyampaikan penamaan rumah Adat Bui Nasi di ambil dari
sosok tokoh adat Dayak Bernama Bui Nasi yang merupakan keturunan suku Dayak
dari Nenek Moyang dayak Sepauk dan sekitarnya.
Ukat menambahkan Bui Nasi Merupakan anak Bungsu dari tujuh
Bersaudara, yang sangat erat sejarahnya dengan peradaban suku Dayak di
Kabupaten Sintang
"Bui Nasi ini seorang anak bungsu atau anak ketujuh.
Mereka tokoh Dayak di Sepauk. Itulah sejarah kita di sini"tutup Kamianus
Ukat
![]() |
penyambutan Bupati Sintang Di acara peresmian Rumah Adat Bui Nasi |
Menurut Catatan
Sejarah ; Buinasi merupakan Putra dari pasangan suami istri bernama Sabung Mengulur dan istrinya bernama Pukat Mengawang. Mereka
memiliki 7 anak yang salah satu dari mereka adalah Buinasi. Dari ketujuh
bersaudara tersebut mereka hanya memiliki satu saudari perempuan yang bernama
Putung Kempat, Yang merupakan ikon persatuan Suku Dayak Dan Suku Melayu, setelah
Putung Kembat menikah dengan Aji Melayu
Ke tujuh bersaudara tersebut adalah Belang Pinggang, Suluh
Duik, Buku Labuk, Terentang Temanai, Putung keempat, Bui Nasi dan Puyang Gana
Yang meninggal di waktu Bayi namun Hidup dalam perwujudan Roh
Masing-masing dari ketujuh bersaudara tersebut di percaya
mewakili berbagai element, baik itu Tanah, air , api dan lain-lain. Buinasi Contohnya, seperti namanya yang
Berujung dengan kata Nasi, Buinasi di percaya mewakili atau dalam bahasa modern
bisa di bilang sebagai Dewanya Padi, maka tidak Heran di setiap upacara ritual
suku dayak yang masih menjalankan ritual rancak upacara tanam padi, Nama buinasi akan
sering terdengar dalam lantunan permohonan dan doa pemimpin ritual, untuk meminta
kemakmuran hasil panen masyarakat adat di suku Dayak.
(Source ; DISKOMINFO)
(Editor/phublisher ; DIKO)