Desa Gandis Akan Patenkan Rempah Bumbu Khas Buah Gandis

 

Kades Gandis hulu Ahmad Ustohori, Memegang Produk Olahan Buah gandis

Jumat  18/10/2024 Sintang –  Desa Gandis Hulu, Kecamatan Dedai kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Melalui Kepala Desanya Ahmad Ustohori Di Jumpai di stant exspo kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Pertama Tingkat Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai Kabupaten sintang, Menjelaskan niatnya untuk mematenkan produk Rumahan Desa Gandis tersebut

Ustohori menjelaskan, Niat tersebut bukan tanpa alasan, sebab buah Gandis merupakan buah yang sudah ada secara turun temurun di desanya,  bahkan desanya juga  dinamai dengan nama Buah Tersebut saking banyaknya Pokok Gandis disana

“Jadi ini Rempah Kalau di bilang obat-obatan juga boleh. Ini rempah untuk makanan. Jadi di khalayak Kabupaten Sintang  Gandis Itu bukan Hal baru, Cuama kita tidak bisa mengarahkan dia menjadi komuditi daerah karena memang tidak punya standar, selama ini Gandis ini jatuh sendiri di kebun hanya untuk rumahan di makan sendiri”

“hari ini kami coba perkenalkan ke phublik bahwa dari desa saya mencoba memperkenalkan Gandis dan mematenkan nya menjadi Produk Lokal Kecamatan Dedai , kami akan menampilkan prosesnya, kami juga akan melakukan proses di provinsi kalimantan barat juga di Notaris dan menkumham. Karena untuk pematenan itu harus seperti itu, takutnya Gandis ini di klaim oleh orang dari luar kalimantan Barat.” Jelas Ustohori

Utsohori Menegaskan segala upaya dan proses akan di lalui untuk bisa menjadikan Buah aseman masakan ini bisa mendapatkan label sah dari pemerintah untuk meningkatkan pemasaran lebih leluasa dan lebih mudah dalam pendistribusinya ke berbagai daerah

“catatan sejarah di Gandis itu ada satu Bukit yang sekarang nama Dusunya Pun Dusun Gandis, itu dia di satu Bukit dan tidak di tanam melaikan tumbuh secara alami sejak nenek moyang orang Gandis terdahulu” Jelas Ustohori

Utsohory juga menunjukan produk dari Buah gandis yang sudah di keringkan dan siap di pasarkan, Utsohori menjelaskan buah Gandis akan bertahan selama sekitar sepuluh tahun Jika sudah di keringkan, tanpa ada bahan khusus dan bahan-bahan kimia melainkan hanya menggunakan garam dan proses pengeringan


“Ini yang sudah kita kemas, produknya seratus Gram,nilai jualnya kisaran sepuluh ribuan rupiah per kemasan, untuk memperkenalkan ke masyarakat bahwa di desa Kita dan daerah Kecamatan ini banyak, bisa menjadi Nilai ekonomi kalau kita bisa mengelolahnya dengan baik.

“per kemasan terdapat sekitar 100 biji, tergantung tingkat kekeringan buahnya, ini ada yang seratus dan ada yang delapan puluh, keunggulan dari Gandis ini adalah Jika sudah di keringkan dapat bertahan sampai sepuluh tahun, tanpa menggunakan kimia dan bahan lain selain garam. Semakin lama dia asamnya akan semakin baik” Jelas Ustohori

Utsohori juga berharap kedepan upayanya Dalam melestarikan produk lokal di desa Gandis dapat erkembang lebih pesat, Bukan hanya Rempah dari buah Gandis saja, melaikan produk-pruduk lainnya juga akan di kembangkan disana

“kedepan harapanya kita bisa mendistribusikan produk kita ini ke pasar, khususnya pasar-pasar yang ada di sintang ini bisa menjadi tenmpat pertama pemasaran produk ini dan dapat bekerja sama dengan kita di kecamatan dedai apabila ingin memasarkan produk lokal kita ini, karena ini sudah menjadi industri rumahan di Desa kita” tutup Ahmad Ustohori Kepala desa Gandis, Kecamatan Dedai,  Sintang.