Exspo Pesparani, Desa Gandis Perkenalkan Bumbu Khas Buah Gandis

Produk Olahan Buah Gandis

Kamis 17/10/2024. Sintang – Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Pertama Tingkat Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai Kabupaten sintang,  juga ,menyediakan wadah Untuk Masyarakat kabupaten sintang Terutama Untuk Produk kerajinan lokal memamerkan Hasil Produk Lokal Desa-desa di kabupaten sintang

Salah satu Desa yang turut amdil bagian dalam memanfaatkan kesempatan tersebut adalah Desa Gandis Hulu, Kecamatan Dedai kabupaten Sintang.

Pada Kesempatan tersebut desa Gandis Hulu memperkenalkan rempah atau bumbu masakan khas dari Desa Gandis Hulu Yang sudah Turun temurun di Gunakan masyarakat setempat untuk memasak lauk pauk khas dayak yang berasal dari gandis hulu

Sesuai Dengan Nama Desanya Rempah tersebut Tak lain tak Bukan adalah Olahan dari Buah Gandis yang selama ini sangat di kenal sebagai bumbu alami di masakan dayak sintang untuk mengasilkan Rasa asam alami seperti penggunaan pada Cuka makan , namun memiliki perbedaan dari citra rasa dan aroma serta proses alami dari Buah gandis yang hanya di keringkan saja tanpa ada olahan khusus yang membuat bahan buah ini terhindar dari proses modern dan paparan zat-zan kimia

Kepala Desa Gandis Hulu Ahmad Ustohori di jumpai di stant exspo Desa Gandis menjelaskan buatersebut merupakan buah yang sangat banyak terdapat di Kecamatan dedai terutama Desa dan Dusun gandis, oleh sebab itulah Tempat tersebut di sebut Desa Gandis, pada kesempatan tersebut Beliau ingin supaya banyak orang mengetahui bahwa Desa memiliki hasil olahan Desa yang khas turun temurun dari desanya

Kepala Desa Gandis Hulu Ahmad Ustohori

“hari ini kami coba perkenalkan ke phublik bahwa dari desa saya mencoba memperkenalkan Gandis dan mematenkan nya menjadi Produk Lokal Kecamatan Dedai , kami akan menampilkan prosesnya, kami juga akan melakukan proses di provinsi kalimantan barat juga di Notaris dan menkumham. Karena untuk pematenan itu harus seperti itu, takutnya Gandis ini di klaim oleh orang dari luar kalimantan Barat.” Jelas Ustohori

Ini yang sudah kita kemas, produknya seratus Gram,nilai jualnya kisaran sepuluh ribuan rupiah per kemasan, untuk memperkenalkan ke masyarakat bahwa di desa Kita dan daerah Kecamatan ini anyak, bisa menjadi Nilai ekonomi kalau kita bisa mengoilahnya dengan baik.

“Jadi per kemasan terdapat sekitar 100 biji per kemasan tergantung tingkat kekeringan buahnya, ini nada yang seratus dan ada yang delapan puluh, keunggulan dari Gandis ini adalah Jika sudah di keringkan dapat bertahan sampai sepuluh tahun, tanpa menggunakan kimia dan bahan lain selain garam. Semakin lama dia asamnya akan semakin baik’’ Kepala Desa Gandis Hulu Ahmad Ustohori di stant exspo Pesparani Katolik Kabupaten Sintang 2024