Pesan Sekda Sintang di Hari Jadi Museum Kapuas Raya Ke-16

 


Jumat 11-10-2024. Sintang. Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus. Menghadiri kegiatan peringatan Hari jadi Museum Kapuas Raya Sintang yang ke-16 tahun di tahun 2024.

Dalam Sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus  Menegaskan, kegiatan peringatan Hari jadi  Museum Kapuas Raya Sintang Yang ke-16 tahun ini, di harapkan Juga menjadi momen yang sangat berguna untuk meningkatkan sektor pariwisata di kabupaten Sintang.

Kartiyus mengharapkan melalui Kegiatan tersebut dapat menjadi momen untuk kebangkitan sektor Pariwisata di kabupaten Sintang, Meneruskan Nilai-nilai Budaya serta Adat Isti-Adat Daerah Kabupaten sintang,  serta menjadi ajang bagi generasi muda untuk tetap melestarikan Adat Budaya Di Daerah Kabupaten Sintang.

Sementara itu turut Menghadiri acara Pasilog Kodim 1205/Sintang Lettu Inf Paulinus. Ditemui usai kegiatan menyampaikan mendukung upaya pelestarian budaya dan sejarah melalui museum ini. Lettu Inf Paulinus  menyampaikan Peringatan ini bukan hanya sekadar acara, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya yang harus di jaga dan lestarikan.

“Semoga dengan adanya acara ini, kita dapat lebih menghargai dan mengenalkan warisan kita kepada generasi muda dan masyarakat”, jelas Pasilog Kodim Sintang Lettu Inf Paulinus.

Museum Kapuas Raya merupakan museum yang didirikan berdasarkan Nota Kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) antara Pemerintah Kabupaten Sintang dan KIT Tropenmuseum, Belanda, No.045/1211/KAP-1, No. 751.441.750003, tanggal 29 September 2004. Nota kesepahaman yang dibuat pada tanggal 29 September 2004 tersebut ditandatangani oleh Bupati Sintang (periode 2000 – 2005), Drs. Elyakim Simon Djalil, M.Si., dan Direktur KIT Tropenmuseum, L.J.B. Schenk di KIT Tropenmuseum, Amsterdam, Belanda. Empat tahun kemudian, tepatnya tanggal 11 Oktober 2008 Museum Kebudayaan ini yang berjarak tempuh 14 km dari pusat kota, diresmikan pembukaannya oleh Bupati Sintang (periode 2005/2010) yaitu Drs. Milton Crosby, M.Si., dan Direktur KIT Tropenmuseum, L.J.B. Schenk.