8 Arah Perancangan Ruang Terbuka Publik di Masa Depan

 

Mira Sophia Lubis Dosen Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak 


Selasa 19/11/2024. Sintang - Mira Sophia Lubis Dosen Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak Menyampaikan Ruang terbuka publik merupakan area di dalam kawasan perkotaan yang dapat diakses oleh publik, baik berupa ruang terbuka hijau (RTH) maupun ruang terbuka non-hijau atau RTNH

Hal tersebut di sampaikan Sophia Menghadiri dan juga menjadi narasumber dalam acara Dialog Interaktif Lintas Stakeholder dengan tema “Gagasan Perencanaan Masa Depan Perkotaan Sintang” yang di selenggartakan Oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang.

Aacara dialog tersebut juga merupakan acara pengumuman pemenang dari Sayembara Monumen Garuda Sintang yang sudah Di selenggarakan sejak September 2024

Sophia yang juga Anggota Dewan Juri Akademisi pada Sayembara Desain Monumen Garuda Kabupaten Sintang Tahun 2024 menyampaikan materi tentang Ruang Terbuka Publik, Napas Kota Berkelanjutan Strategi Menuju Masa Depan yang Hijau.

Sophia menjelaskan, strategi pengembangan ruang terbuka publik erat kaitannya dengan Ruang terbuka hijau, sistem ekonomi, aktifitas sosial dan Budaya. Selain itu penataan  Ruang terbuka juga harus dapat meningkatkan akses serta ketersediaan fasilitas yang di butuhkan. Sophia juga menambahkan ada 8 arah perancangan Ruang terbuka Publik di masa depan

 “strategi pengembangan ruang terbuka publik dan kaitannya dengan SDGs yang terkait dengan Pengembangan Ruang Hijau sebagai Bagian dari Sistem Ekologi Kota, Mendukung Aktivitas Sosial, Budaya, dan Ekonomi di Ruang Terbuka Publik serta Meningkatkan Akses dan Keterjangkauan Ruang Terbuka Publik. Penyediaan Fasilitas Olahraga dan Rekreasi untuk Meningkatkan Kesehatan. Menggunakan Prinsip Partisipatif dalam Perencanaan dan Pengelolaan RTP. Menggunakan Ruang Terbuka Publik untuk Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan. Mengintegrasikan Infrastruktur Hijau dan Solusi Berbasis Alam di Ruang Terbuka Publik” terang   Mira Sophia Lubis.

“ada 8 arah perancangan Ruang Terbuka Publik di masa depan yakni keberlanjutan dan ketahanan lingkungan, desain inklusif dan aksesibilitas universal, adaptasi terhadap perubahan iklim, pemanfaatan teknologi digital dan “smart public space”, ruang terbuka yang fleksibel dan adaptif, pemenuhan kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan mental, penekanan pada konektivitas dan mobilitas berkelanjutan dan  revitalisasi kawasan tepi air dan waterfront” terang Mira Sophia Lubis.

(Source ; DISKOMINFO)

(Editor/phublisher ; DIKO)