Hindari Hoax Selama Pilkada
![]() |
Maria Magdalena, Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari partai Demokrat. |
Selasa 5/11/2024. Sintang – Menghadapi pemilihan Umum Bupati
Dan Wakil Bupati kabupaten Sintang 27 November mendatang, Anggota DPRD
Kabupaten Sintang menghimbau Supaya masyarakat berhati-hati dalam memilah dan
menerima informasi
Hal tersebut di sampaikan Oleh Maria Magdalena, Anggota DPRD
Kabupaten Sintang dari partai Demokrat. Maria menegaskan pentingnya menyerap
informasi yang benar selama pemilu, karena sudah dapat di pastikan akan banyak
berita Hoax beredar di buat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab guna
mengacaukan jalannya pemilu
Oleh sebab itu Maria mengingatkan supaya masyarakat bisa
lebih bijak dalam menggunakan Sosial media dan flatform informasi, supaya tidak
terpengaruh oleh berita bohong yang beredar dan dapat menyalurkan suaranya
sesuai hati nurani dan juga sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga
tercipta suasana pemilu yang aman dan damai
“Pilkadaadalah momen penting bagi kita sebagai warga negara
untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin daerah kita dalam lima tahun ke
depan. Namun, dalam perjalanan Pilkada, kita seringkali dihadapkan pada beragam
informasi, baik yang valid maupun yang tidak benar. Berita hoaks atau informasi
bohong sering kali beredar luas, dan bisa menyesatkan masyarakat. Oleh karena
itu, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi
selama masa Pilkada ini.” Pesan nya
Maria menyampaikan Berita hoax dapat merusak proses
demokrasi, memecah belah masyarakat, dan bahkan merugikan calon yang tidak
bersalah. Maria menjelaskan Hoax sering kali disebarkan dengan tujuan untuk
memanipulasi opini publik, menyebarkan kebencian, atau menciptakan ketegangan
antar pendukung calon yang berbeda.
“Langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah selalu
memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya. Jangan mudah tergiur
dengan judul yang sensasional atau gambar yang provokatif. Cobalah untuk
mencari sumber berita yang terpercaya, seperti media mainstream yang memiliki
reputasi baik, atau memeriksa fakta melalui situs-situs verifikasi berita yang
sudah terferivikasi kejelasannya.” Ujae Maria
Maria Juga mengingatkan Bukan hanya dalam hal menerima
informasi, tetapi juga masyarakat harus bijak memproteksi diri dalam membagikan
informasi di media sosial, supaya tidak membagikan berita bohong yang dapat
memicu keresahan di tengah-tengah masyarakat
“Penting juga bagi kita untuk menggunakan media sosial
dengan bijak. Media sosial sering menjadi saluran utama bagi berita hoaks untuk
menyebar dengan cepat. Sebelum membagikan suatu informasi, pastikan bahwa
informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Jangan
tergoda untuk membagikan berita hanya karena itu sesuai dengan pandangan kita
atau karena berita tersebut menarik perhatian.” Tutup Maria