Anggota Dewan Nilai, Sintang Belum Bebas Pangan


Anggota DPRD Sintang Kusnadi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan, dengan luas wilayah kabupaten Sintang sekitar Sembilan Ratus Ribu hektar yang cukup potensial sebagai lahan perkebunan dan pertanian ini, menggunakan data yang ada di luas lahan pertanian yang baru digunakan di pertanian padi sawah hanya sampai tujuh ribu tujuh ratus hektar, sehingga masih sulit menjadikan Sintang sebagai daerah swasembada beras.ujarnya (13/3/2019).

“Meskipun ada beberapa Desa yang sudah bisa melakukan panen 3 kali panen dalam satu tahun, namun kontribusinya masih banyak desa panen padinya hanya 1 sampai 2 kali dalam satu tahun, ini merupakan frekuensi pertanian padi kita yang masih banyak terjadi di desa desa di Kabupaten Sintang, memungkinkan kita bisa swasembada beras ”tegasnya.

Saat ini, angka Nasional rata-rata adalah 5 hingga 6 ton perhektar, sedangkan berdasarkan data panen padi kita di kabupaten sintang diperingkat rata-rata hanya sekitar 2 hingga 3 ton perhektar ”inilah masalah kita kurang luas sawah yang ditanam, jarang ditanam, termasuk di Kelam dekat rumah kopi saya tanam padinya, hanya satu kali dalam satu tahun”.

Kedepan,dapat memberikan semangat dan memotivasi para petani padi serta mewujudkan kabupaten Sintang sebagai daerah swasembada beras, sehingga meningkatkan menuju peningkatan pendapatan bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang Veronica Ancili menjelaskan, bahwa Desa Tawang Sari Kecamatan Sepauk ini, merupakan salah satu desa sentra produksi beras di kabupaten sintang, yang memiliki lahan pertanian padi sekitar Sembilan puluh hektar dan mampu tanam 2 kali dalam satu tahun ”bahkan ada beberapa kelompok tani yang sudah mencoba 3 kali tanam dalam satu minggu jadi Desa Tawang Sari adalah desa yang sudah mengahasilkan surplus hasil berasnya”.

“Desa Tawang Sari Kecamatan Sepauk saat ini ada lebih dari 6 kelompok tani yang menjadi binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, dan telah memberikan bantuan berupa Pompa udara, Alat tanam padi, Alat tanam padi guna mendukung ekonomi dan hasil pertaniannya” jelas Veronica Ancili.(Tim).

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.