Targetkan Satu Pelajar Satu Rekening, Pemkab Sintang Harap Perbankan Jemput Bola

 


Sintang, 25/01/2023. Hal Tersebut Disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang Iwan Setiadi. saat mengikuti jalannya rapat penyusunan Road Map Percepatan Akses Keuangan Daerah, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu 25 Januari 2023. Yang di pimpin langsung oleh Sekretaris daerah Kabupaten sintang Yosepha Hasnah

Beliau menegaskan sangat mendukung dan mendorong supaya Pihak perbankan melakuka jemput bola terkait Program Satu Pelajar Satu Rekening

“saya yakin jemput bola ini akan memacu jumlah pelajar dan mahasiswa yang mau menabung. Kabupaten Sintang ini pernah mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia karena jumlah penabung yang sangat tinggi. Buktinya ada, berupa Tugu Bank Indonesia atau Tugu BI. Dulu jumlah penabung di Kabupaten Sintang meningkat tajam sehingga kita mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia” beber Iwan Setiadi

“potensi meningkatnya penabung di Kabupaten Sintang pernah ada, pernah terjadi. Ini kita dorong lagi, kita coba lagi. Potensi kita besar saat ini dan masa depan. Kita masih ingin mengejar kuantitas dulu, capaian jumlah pelajar dan mahasiswa yang menabung, selanjutnya baru kita dorong kualitasnya, artinya nilai tabungan mereka terus bertambah” terang Iwan Setiadi

“Banyak UMKM di Kabupaten Sintang yang tidak paham bagaimana cara dan syarat mendapatkan pinjaman di perbankan sehingga pelaku UMKM banyak mencari mudahnya dan meminjam ke rentenir. Aturan perbankan ini seolah-olah menyulitkan masyarakat. Publikasi dan sosialisasi perlu

Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang  Lili Suryani mengaska sudah ada edaran Bupati sintang tentang satu pelajar satu Rekening, dan pihaknya pun sudah melakukan Sosialisasi, Dirinya juga akan bersinergi dengan pihak perbankan supaya dapat mendukung program tersebut dan melakukan Jemput bola guna mempercepat Akses

“kita sudah ada surat edaran Bupati Sintang tentang program satu pelajar satu rekening dan sudah kita laksanakan sosialiasi. Kami menargetkan roadmap percepatan akses keuangan daerah ini akan selesai selama dua tahun sehingga 2024 sudah selesai dan siap dijalankan” terang Lili Suryani

“soal program satu pelajar satu rekening, kami akan dorong perbankan untuk melakukan jemput bola agar bisa lebih cepat. Kita bisa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, pihak sekolah mulai SD sampai SMP dan perbankan” terang Lili Suryani

Sementara itu disisi lain Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Magdalena Ukis menyampaikan pihaknya belum mendapatkan informasi pasti,  apakah pelajar yang sudah mendapatkan tabungan pelajar dari Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, tabungannya bertambah atau berkurang.

Makdalena Juga menegaskan pentingnya Jemput Bola bagi program ini, di karenakan siswa tidak memungkin meninggalkan pelajaran di sekolah, untuk pergi melakukan transaksi tabungan

“namun ada keluhan dan kesulitan para pelajar untuk menabung karena tidak bisa meninggalkan sekolah saat jam pelajaran untuk pergi ke bank. Saran saya, pihak perbankan jemput bola ke sekolah untuk memberikan pelayanan kepada para pelajar. Program Simpan Pelajar ini kita akan dorong di sekolah kota Sintang, selanjutnya ke pusat kecamatan. Kami siap membantu mengkomunikasikan dengan kepala SD dan SMP Se Kabupaten Sintang ” terang Magdalena Ukis

Gambar tema oleh Petrovich9. Diberdayakan oleh Blogger.