Dewan Ajak Pemerintah Tingkatkan SDM Kader Posyandu
SINTANG-Anggota DPRD Sintang Liyus dari Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk
meningkatkan kinerja kader posyandu,karena menurutnya Posyandu ini adalah salah
satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber daya dari masyarakat yang dikelola
oleh dan untuk masyarakat dengan sasaran utamanya mempercepat upaya penurunan
angka kematian ibu dan bayi melalui sejumlah fasilitas pelayanan
kesehatan,ujarnya kepada media ini 27 Mei 2019.
Menurutnya, beberapa tahun terakhir kita
melihat terjadi penurunan minat masyarakat untuk pergi ke Posyandu karenanya
oleh karena itu kita berharap kepada kader Posyandu terus giat mengajak
masyarakat khususnya para ibu dan bayi serta balita untuk kebutuhan setiap
bulannya pergi ke Posyandu guna perkembangan kesehatan bayi dan balita akan
dapat diketahui.
Dikisahkannya, kader ini sudah menjadi
penggerak yang bisa mengurangi angka kematian ibu dan bayi juga stanting selain
itu juga lebih memberikan kepastian agar standar pelayanan minimal ibu dan anak
ini ada mulai dari kandungan, serta persalinan bisa berjalan maksimal.Namun ia
juga mengingatkan agar pemberian insentif dapat berorientasi pada peningkatan
kinerja dari para kader Posyandu itu sendiri,harapnya.
Terkait upaya menekan kasus kematian ibu dan
bayi serta gizi buruk ia menyebut pentingnya gerakan bersama dari seluruh
komponen masyarakat gerakan masyarakat hidup sehat Germas menurut dia menjadi
sebuah pilihan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara
sistematis dan terencana Germas harus dijadikan acuan bagi semua pihak untuk
mengawali dan melaksanakan kegiatan Germas di lingkup tanggung jawab
masing-masing Iya juga berharap pemberian insentif atau honor dapat berdampak
signifikan terhadap peningkatan kinerja para kader Posyandu.
Dampaknya antara lain pada program-program
yang ingin dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang jelasnya Ia juga
berharap kepada pemerintah untuk melakukan pembinaan karena kalau memang ada
Posyandu tidak jalan itu kita lihat dulu masalahnya apa, apakah persoalannya sumber
daya manusia yang kurang mampu, maka kewajiban Pemerintah melakukan pembinaan,
namun kalau tidak ada perubahan setelah dilatih, bahkan kader tersebut
meninggalkan tugas, maka harus ada pengkaderan baru,jelasnya(Tim).
Post a Comment